Tips Travelling asyik naik Kereta Ekonomi

Keret api Serayu berhenti di Stasiun Cibatu, Kab.Garut

Naik kereta api merupakan alternatif pilihan bagi kalian yang akan travelling ke tempat yang jauh dengan budget yang minimalis. Dengan jarak yang jauh bisa di tempuh dengan waktu yang singkat itulah ke unggulan naik kereta. Selain itu kalau kita naik kereta kita bisa bercengkrama dengan penumpang lain, hal ini bisa kalian temukan di kereta kelas ekonomi. Kereta yang merakyat ini paling laris ketika menjelang musim mudik lebaranbahkan H-90 pun tiketnya selalu habis terjual. Harga yang ditawarkan memang jauh lebih murah dibanding kelas eksekutif dan bisnis karena fasilitas yang ditawarkan pun berbeda, namun hal tersebut tidak menjadi masalah bagi para pelancong khususnya para Backpacker yang ingin travelling dengan budget minim. Rasakan sensasi naik kereta kelas ekonomi dan ketahui tips-tips berikut agar perjalananmu lebih asyik.

• Pilih Kursi, mau dekat jendela atau lorong tetap Asyik

Konfigurasi kursi di ekonomi umunya adalah 3 – 2 ada juga yang 2 – 2 atau ekonomi AC Difabel dan berhadapan. Nah, kursi yang menjadi primadona bagi para penumpang adalah kursi yang dekat dengan jendela. Kursi dekat jendela ini menjadi incaran para penumpang karena selain bisa melihat pemandangan diluar, kursi dekat jendela enak untuk senderan terlebih bagi yang jomblo. Kursi yang dekat jendela ditandai dengan huruf A dan E untuk kursi 3 – 2 kalau untuk kursi 2 – 2 biasanya ditandai huruf A dan D. Nah bagi kalian yang sering mondar-mandir atau sering ke toilet dan sekedar jalan-jalan ke kereta makan kalian bisa memilih kursi dekat lorong. Kursi dekat lorong ini memudahkan kalian agar tidak mengganggu penumpang lain kalau mau keluar kursi untuk ke toilet, ke kereta makan atau sekedar jalan-jalan. Kursi lorong ini biasanya ditandah huruf C dan D untuk kursi 3 – 2 dan huruf C dan B untuk kursi 2 – 2

• Coba pilih kereta yang paling belakang dan rasakan sensasinya

Jika kalian ingin naik kereta dan ingin merasakan suasana yang tenang, cobalah pilih kereta yang paling belakang. Biasanya kereta paling belakang itu sepi dan jarang dipilih oleh para penumpang sehingga bisa merasakan ketenangan di dalam kereta. Selain itu kalau keadaan sepi kalian bisa enak selonjoran di kursi yang kosong penumpangnya. Kereta paling belakang juga menuguhkan keunikan tersendiri yaitu bisa melihat lokomotif kereta yang ada di depan. Ada sensasi tersendiri kalau kalian mencoba untuk memilih kereta paling belakang.

• Agar tidak susah ke Toilet Pilih Kursi dengan nomor besar atau keci

Bagi kalian yang sering bolak-balik wc atau sering Buang Air. Pilih kursi yang dekat dengan toilet. Enggak perlu khawatir bau karena tidak akan tercium bau apapun meskipun dekat toilet. Hal ini untuk memudahkan kalian agar tidak jauh berjalan dan tidak terganggu dengan penumpang lain ketika kita berjalan di lorong menuju toilet. Cobalah pesan dengan nomor kursi tigga paling awal dan tigga paling akhir seperti kursi 1, 2 dan 3 atau kursi 21, 22 dan 23 untuk kereta ekonomi dengan konfigurasi kursi 3 – 2. Untuk yang Ekonomi AC Difabel atau kursi 2 – 2 pilih kursi nomor 1 dan 2 atau 15 dan 16.

• Ajak Ngobrol Penumpang lain, siapatau dapat Jodoh ! 

Apabila kalian merasa bosan dan suntuk di dalam kereta, terlebih bagi yang travelling sendirian kalian bisa mulai percakapan dengan penumpang lain. Mulaila dengan pertanyaan “Turun dimana?” dan mulai lah percakapan dengan penumpang lain. Terkadang banyak cerita seru yang bisa kita ketahui dari para penumpang, atau bahkan mungkin kita jadi tahu penumpang yang memiliki tujuan yang sama dan dari daerah yang sama sehingga menambah tali silaturahmi. Bukan hanya itu siapatau kalian bisa menemukan jodoh di kereta dari sekedar ngobrol basa-basi. Jadi makin asyik kan naik kereta kelas ekonomi ? Selain harga murah kita juga bisa mendapat pengalaman yang berharga untuk diceritakan.

Baca Selengkapnya >>>

#KAI Sensasi naik kereta Ekonomi Premium dari kutoarjo menuju Jakarta, Seru !

Interior Kereta Sawunggalih Utama Ekonomi Premium

Untuk pertama kalinya pada 29 September 2018, saya mencoba perjalanan dari Kutoarjo melalui Purwokerto menuju Jakarta menggunakan kereta Sawunggalih Utama pagi. Kereta ini menggunakan rangkaian baru yaitu kelas Ekonomi Premium Eksekutif.

Saya mencoba menaiki kereta kelas Ekonomi Premium keluaran terbaru ini. Seperti apa kira-kira rasanya naik kereta api kelas Ekonomi Premium ini? Berikut cerita seru saya.


1. Enak dipandang dengan eksterior yang elegan

Berbeda dengan pendahulunya di tahun 2017, kereta rangkaian ekonomi premium tahun 2018 ini dirancang dengan bahan stainless berwarna perak berpolet garis orange dan abu diujungnya. Penggunaan material tersebut menjadikan kereta ini terlihat lebih berkelas dan elegan dari kereta lain maupun kereta ekonomi premium keluaran 2017.

Jika kalian bosan dengan kereta yang eksteriornya berwarna putih, maka kalian bisa coba kereta ekonomi premium keluaran 2018. Kereta ini buatan PT INKA Madiun lho, karya anak bangsa. Jadi kita harus bangga kereta keren ini merupakan produk Indonesia dan gak kalah juga sama kereta dari Amerika yang menggunakan bahan stainless juga.

Sawunggalih utama di Stasiun Kutoarjo

2. Betah di dalam kereta dengan suasana yang nyaman

Ketika masuk ke dalam kereta, kamu bakal mencium wangi parfum ruangan serta udara sejuk dari AC kereta membuat siapapun yang menaiki kereta premium ini akan merasakan ketenangan dan sekalian relaksasi. Bukan hanya itu saja, toilet di dalam kereta juga dibuat nyaman.

Ada toilet jongkok dan ada toilet duduk. Kedua toiletnya bersih dan ada pewangi ruangannya. Memudahkan penumpang untuk memilih antara toilet jongkok maupun toilet duduk. Di toiletnya juga disediakan sabun, jadi bisa cuci tangan yang bersih dan wangi. Selain itu ada cermin yang cukup besar cocok untuk para wanita yang suka dandan dan mempercantik diri.



3. Kereta ekonomi yang moderen dan kekinian

Jika kalian membayangkan kereta ekonomi itu kesannya gak nyaman pikirkan lagi. Sekarang PT KAI Sudah membuat kereta ekonomi jadi lebih baik dengan adanya fasilitas seperti AC ada juga colokan stop kontak.

Nah, untuk kelas Ekonomi Premium ini jauh lebih keren lagi. Selain ada AC kemudian stop kontak untuk charge gadget di Ekonomi Premium ini terdapat TV. Bukan cuma 1 tapi terdapat 3 TV sekaligus.

Selain itu, rak bagasinya juga terlihat lebih keren dan ada lampu bacanya juga yang bisa menyala. Kursi yang ada di kelas Ekonomi Premium ini bisa kamu atur kemiringannya jadi bisa bersandar dengan nyaman ketika dalam perjalanan, mau tidur juga gak masalah.


Selain kereta penumpang ada juga kereta makanannya. Di kereta makan saya mencoba makan Nasi Ayam. Ketika lagi lapar datang saja ke kereta makan disana kalian akan dilayani oleh prami dan prama yang ramah dan menawarkan berbagai makanan.

Tapi kalau kalian malas ke kereta makan kalian juga bisa tunggu karena prama dan prami akan menawarkan makanan ke setiap kereta. Jadi, tinggal tunggu di kursi kalau ada prami atau prama baru pesan makanan.

4. Perjalanan 7 jam yang memuaskan

Dari mulai jam 7 pagi sampai jam 2 siang. Perjalanan dari Kutoarjo menuju Jakarta dengan kereta Sawungglaih utama kelas Ekonomi Premium sangat mengesankan. Bukan cuma disuguhkan dengan kereta baru keluaran 2018 yang begitu modern dengan fasilitasnya dan kebersihan serta kenyamanannya tapi juga disuguhkan pemandangan sepanjang perjalanan.

Selain itu, bisa mampir ke stasiun-stasiun pemberhentian untuk sekadar foto-foto seperti di Purwokerto dan Cirebon. Jadi siapa yang mau mencoba kereta Sawunggalih utama kelas Ekonomi Premium ini?

Baca Selengkapnya >>>

Jalan-jalan di Batu Night Spectacular, pasar Malam konsep Moderen.

Wahana Sepeda Angin di Batu Night Spectacular

Pasar malam adalah salah satu tempat dimana masyarakat menghabiskan waktu bersama baik itu bersama keluarga, teman, kerabat, dan bahkan pacar. Pasar malam merupakan suatu paket komplit karena didalamnya terdapat wahana permainan, tempat makan, tempat belanja, tempat nongkrong. Nah pasar malam yang satu ini cukup berbeda karena konsepnya yang moderen. Lokasinya ada di provinsi Jawa Timur tepatnya di Jalan Hayam Wuruk No. 1, Oro-Oro Ombo, Batu, Oro-Oro Ombo, Kec. Batu, Kota Batu. Tidak lain adalah Batu Night Spectacular. 

Tiket masuk ke Batu Night Spectacular atau BNS ini adalah Rp.40.000, harga tersebut berlaku di saat Weekend, hari libur dan High Season. Kebetulan saya datang ketika masih suasana Libur Idul Fitri 2018. Jarak dari penginapan saya ke BNS adalah 2,6 kilometer, saya menggunakan Taksi online untuk ke BNS. 

Kesan pertama berada di BNS luar biasa, disambut berbagai lampu warna-warni, kerlap kerlip lampu di BNS memeriahkan malam yang dingin di Kota Batu. Padatnya pengunjung juga semakin memeriahkan suasana di BNS. 

Suasana Batu Night Spectacular. 

Virtual Reality salah satuwahana modern di Batu Night Spectacular

Banyak Sekali wahana yang bisa kalian kunjungi dan rasakan di BNS ini dari sekian banyak wahana saya hanya mencoba satu wahana yaitu Sepeda Angin, dengan sepeda angin ini saya bisa keliling-keliling setengah area BNS dari udara dan sepertinya wahana ini adalah yang paling banyak diminati oleh pengunjung. Dengan menaiki Sepeda Angin ini kita bisa melihat Lampion Garden, area yang dipenuhi berbagai macam bentuk lampu warna-warni, kita juga bisa melihat area gokart, area tengah. Start Sepeda angin ini dekat dengan Lampion Garden. Harganya kalau tidak salah Rp.8000 per orang sekali jalan.

Salah satu makanan di area Pasar Malam Food Court, Lontong Mie

Atraksi air mancur di area Pasar Malam Food Court Batu Night Spectacular

Salah satu Spot tempat makan di area Batu Night Spectacular

Baca Selengkapnya >>>

Menunggu kedatangan Kereta di Loko Cafe Stasiun Surabaya Gubeng

Ketika menunggu kereta apa sih yang sering kita lakukan ? Foto-foto ? main gadget ? atau nyari makanan ? Nah dibeberapa stasiun besar terdapat tempat makan yang asik disaat kalian menunggu kereta. Ketika saya liburan di Surabaya dan hendak pulang ke Jakarta dengan kereta Jayakarta saya sempatkan untuk mengunjungi tempat makan yang ada di Stasiun Surabaya Gubeng Namanya Loko Cafe. Loko Cafe ini tempat yang asyik untuk hangout bareng teman-teman ketka mau pepergian dengan kereta atau bagi yang tiba di stasiun dan perut kelaparan. 

1. Sensasi Makan sambil melihat kereta lalu lalang di Stasiun Surabaya Gubeng

Andrian R Pratama

Loko Cafe lokasinya ada di dalam Stasiun Surabaya Gubeng tepatnya di jalan Gubeng Masjid. Karena berada di kawasan Stasiun, cafe ini cocok untuk para penumpang yang menunggu keberangkatan kereta ataupun bagi para penumpang kereta yang sudah tiba di stasiun Surabaya Gubeng yang kelaparan. Walaupun berada di area Stasiun, cafe ini bisa di kunjungi siapapun, bukan hanya bagi penumpang kereta api. Jadi kalian tidak perlu beli tiket kereta untuk makan dan nongkrong di loko cafe ini, selain bisa makan dan nongkrong kalian juga bisa melihat kereta yang lalu-lalang di Stasiun Surabaya Gubeng jadi bisa tau kereta apa saja dan jurusannya kemana saja. Asyik kan ? 

2. Suasana yang nyaman tenang dan sejuk jadi betah lama-lama nongkrong di Loko Cafe

Andrian R Pratama

Loko kafe di design minimalis dan hanya bisa memuat Kurang lebih bisa 30 orang. Suasana di dalam loko cafe terasa sejuk, enak untuk ngadem karena cuaca surabaya yang panas. Interiornya unik dimana meja dan kursinya dari kayu. Laintainnya dihiasi dengan keramik berwarna-warni dan bermotif, cocok bagi kalian yang suka foto-foto di dalam cafe, bisa di bilang Loko Cafe yang ada di Stasiun Surabaya Gubeng ini Instagramable lumayan untuk di upload dan memenuhi feeds Instagram kalian. 

3. Coba berbagai makanan lokal dan internasional

Andrian R Pratama

Banyak sekali varian menu di Loko Cafe ini, mulai dari makanan dalam negeri sampai luar negeri. Untuk porsi jangan di tanya, bisa mengenyangkan perut. Ketika saya dan teman saya berkunjung ke Loko Cafe kami memesan beberapa menu diantaranya. Nasi Goreng Rawon yang disajikan dengan acar, ada kerupuk udang dan ada telur asin. Warnanya yang hitam dengan potongan daging dan aroma khas rawon, Belgian Waffle Ala Mode yang lembut tekstur nya lengkap dengan es krim rasa vanilla dan saus stroberi , Ice Strawberry Tea, Nasi Goreng Surabaya yang khas, dan menu yang cukup unik yaitu Loko Premium Rice. Loko Premium Riceini adalah paket nasi yang menggunakan serat dari buah naga sehingga warna nya merah menyala dipadukan dengan chicken wings  dan sambal bawang yang pedas.

4. Harga yang terjangkau dan tidak menguras dompet bagi para pelancong

Tenang makan di loko cafe ini tidak terlalu mengiras uang di dompet. Harga makanan dan minuman di loko cafe ini mulai dari harga Rp.10.000 – Rp.45.000 sangat terjangkau kan ? Dengan menu makanan yang banyak porsi yang banyak menjadkan loko cafe ini menjadi salah satu tempat kuliner yang recomended bagi warga surabaya ataupun bagi para pelancong yang sedang menikmati liburan di Surabaya

5. Loko Cafe terdapat di beberapa stasiun besar

Andrian R Pratama

Loko Cafe yang ada di Stasiun Surabaya Gubeng ini diresmikan pada tahun 2015. Selain di Stasiun Yogyakarta, Stasiun Semarang Poncol dan Stasiun Surabaya Gubeng. Loko Cafe juga ada di stasiun besar lainnya seperti di Stasiun Lempuyangan, dan Stasiun Gambir. Jadi bagi kalian yang akan pepergian dengan menggunakan moda transportasi kereta api, sambil menunggu keberangkatan kereta api lebih baik datang ke stasiun lebih awal dan mengisi perut kalian di Loko Cafe. 

Baca Selengkapnya >>>

Kehangatan di Curug Cipanas Nagrak Kabupaten Bandung Barat

Curug Cipanas Nagrak di Kabupaten Bandung Barat

Travelling ke alam ketika ramadan tidak ada salahnya, asalkan cari yang mudah untuk di lewati dan dilalui serta jarak, waktu dan cuaca juga jadi perhitungan. Seperti yang saya lakukan saat memasuki 14 Ramadan 1439 Hijriyah. Trip ini saya lakukan bersama 3 Orang kawan lainnya Aan dari Cimahi, Gilang dari cibatu dan Kymau sang tuan rumah dari  Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Trip kali ini ke Curug Cipanas Nagrak yang berada di Jalan Nagrak Kulon, Desa Sukajaya Kecamatan Lembang, Desa Cihideung Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Kalau dilihat atau di cari di Google. Curug ini memuat dua lokasi. Saya belum sempat bertanya kepada pengelola dan warga sekitar.

Perjalanan dimulai sekitar jam 13:00 WIB dari Cimahi. Dalam perjalanan kami sempat berpisah , Saya dan Kymau melalui Jalan Cihanjuang sedangkan Aan dan Gilang melalui jalur Cisarua tapi sama saja karena kedua jalan tersebut akan bertemu di Universitas Advent dari Advent Jaraknya sekitar  2,1 km ke Curug. Apabila dihitung jarak dari pusat Kota Cimahi, akan lebih dekat melalui jalur Cihanjuang jarak tempuh sekitar 13,5 Kilometer sedangkan melalui Cisarua sekitar 15,7 kilometer. Setelah saya cek di Google Maps. Apabila dari Kota Bandung ternyata lebih dekat melalui jalan Sersan Bajuri (Lewat UPI).

Kondisi jalan Cukup bagus,sudah ber aspal, meskipun beberapa bagian jalan ada yang kurang baik seperti jalan berlubang; Dapat dilalui kendaraan roda dua maupun kendaran roda empat. Jalan menuju Curug Nagrak menanjak jadi siapkan kondisi kendaraan yang baik. Setelah dari parkiran kita hanya berjalan kaki mengikuti jalan setapak yang sudah ada tanda nya.

Hiasan sepanjang jalan menuju Curug Nagrak 

Suasana nyaman dan sejug terasa di Area Curug Nagrak ini karena lokasinya berada di ketinggian 1360 meter diatas permukaan laut, suhu udarannya sekitar 23°Selsius . Sumber Air di Curug Nagrak ini berasal dari Gunung Tangkuban Parahu. Bau belerangnya cukup terasa terlebih bebatuan yang ada juga terlihat berbeda karena pengaruh belerang. Apabila ditarik garis ke arah timur laut jarak dari Curug Nagrak adalah 5 kilometer ke kawah tangkuban parahu. Warna airnya Biru, kalau tidak percaya bisa datangi saja langsung ke Lokasi. Pemandangan hijau di sekeliling membuat betah. Kebetulan ketika kami berkunjung banyak sekali pembangunan mulai dari pembangunan seperti bangunan sebelum area Curug, kemudian ada pembangunan kolam baru yang rencananya akan menjadi 3 tingkatan.

Saung atau Warung tempat Makanan dan Gazebo

Fasilitas yang tersedia di Area Curug Nagrak adalah terdapat Kamar Bilas pria dan Wanita, Toilet, Ada juga saung-saung atau Gazebo sebagai tempat untuk beristirahat atau menyimpan barang atau makan-makan. Terdapat warung yang cukup besar jadi sentral disana. Ada juga saung darurat. Disana terdapat area yang cukup luas yang bisa dijadikan untuk Kemping.

Nah untuk Harga
Parkir dikenakan biaya Rp.5000 dan akan mendapatkan tiket warna kuning.
Masuk ke area Curug dikenakan tarif yang berbeda bila berkunjung Siang dan Malam hari.
Karena datangnya Siang menuju sore kami dikenakan tarif Rp.10.000/Orang (Tiket Dewasa) Untuk lebih lengkap mengenai harga tiket masuk ada di Foto di bawah.

Harga sewa Gazebo atau Saung Rp.15.000 / tempat
Ada juga harga sewa Samak / tikar Rp.10.000 / tikar
Untuk kamar bilas dan Toilet Rp.2000 / orang
Untuk harga jajanan atau makanan kami tidak begitu tau karena kami berkunjung ketika bulan puasa Ramadan dan kami juga sedang melakukan ibadah puasa.

Harga tiket masuk di Curug Cipanas Nagrak Kabupaten Bandung Barat

Sebenarnya area wisata Curug Nagrak ini bisa dijadikan area terpadu bisa juga memadukan dengan Agrowisata dimana disekitar area Curug terdapat banyak sekali sayuran yang ditanam, hasil kebun disana cukup banyak sehingga menjadikan edukasi bagi pengunjung khsusnya anak-anak dan menjadi daya tarik juga bagi wisatawan. Tergantung si pemilik atau pengelola mau mengembangkan dan mendapat peluang untuk memajukan area Wisata di Curug Nagrak ini.

Pembangunan Kolam Baru Curug Nagrak Kabupaten Bandung Barat

Salah satu sayuran yang terdapat di sekitar area Curug Nagrak Kabupaten Bandung Barat

Curug Cipanas Nagrak Kabupaten Bandung Barat | Take by : Kymau 

Baca Selengkapnya >>>

Kesejukan Hutan Pinus dan Curug Badak Batu Hanoman

Hutan Pinus yang berada di Area Curug Badak Batu Hanoman, jaraknya sekitar 18 kilometer via Cisayong dari Tasikmalaya, berada pada ketinggian sekitar 1120 meter diatas permukaan laut, membuat area di sini terasa sejuk dan tenan. Area hutan disini bisa digunakan untung berkemah atau camp karena terdapat area lahan kosong luas diantara huta pinus disini.

Area Wisata Curug Badak Batu Hanoman ini berada di Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong. Akses nya cukup bagus dengan jalanan aspal dari Cisayong. Bagi yang ingin berkunjung ke tampa ini bisa menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat. Harga tiket masuk ke sini Rp.6250 per orang. Kebetulan ketika saya berkunjung suasana sepi karena weekday. Ada dua pintu masuk menuju ke Area wisata ini jalur pertama akan terlihat gapura dan lahan parkir yang cukup luas. Pintu kedua harus melalui jalan yang jelek ke arah utara dan terdapat warung-warung. Lokasi tepatnya bisa anda cari di Google Maps karena telah tersedia.



Bila berjalan ke arah barat laut akan bertemu wisata air panas Cipatuh dan terus berjalan lagi akan sampai di Talaga bodas.

Hutan Pinus ini berada di Area Curug Batu Hanoman. Jaraknya sekitar 18 kilometer via Cisayong, berada pada ketinggian sekitar 1120meter diatas permukaan laut. Area hutan ini bisa untuk camp. Bila berjalan ke arah barat laut akan bertemu wisata air panas Cipatuh dan terus berjalan lagi akan sampai di Talaga bodas. Ada yang sudah kesini ? . . . Hutan Pinus Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong - Kab.Tasikmalaya #Batuhanoman #sukamukti #cisayong #Tasikmalaya #exploretasikmalaya #visittasik #amazingtasikmalaya #jelajahtasik #enjoytasik #gtcunsil #geografi

A post shared by Andri Pratama (@andrianrpratama) on May 11, 2018 at 6:50pm PDT

Baca Selengkapnya >>>

Menikmati kesegaran di Leuwi Jubleg, Bungbulang, Kabupaten Garut

Air terjun Leuwi Jubleg Kabupaten Garut

Destinasi yang asik dan Gratis ada di Garut Kidul atau Garut Selatan tepatnya berada di  Kampung Cikupa Desa Cihikeu Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut, namanya Leuwi Jubleg. Apabila diartikan Leuwi artinya Cekungan dan Jubleg adalah Lesung atau tempat untuk menumbuk. Mungkin penamaan Leuwi jubleg ini adalah karena Air Terjun kecil ini membentuk sebuah cekungan yang mirip dengan lesung tempat padi ditumbuk maka dari itu diberi nama Leuwi Jubleg. Leuwi Jubleg sendiri berjarak sekitar 76 Kilometer dari Garut Kota. Memiliki ketinggian sekitar 570 meter diatas permukaan laut.

Leuwi Jubleg ini memiliki aliran air yang jernih dan menyegarkan, berada di dalam hutan yang rimbun, menurut warga ketinggian Leuwi Jubleg ini sekitar 2-3 meter. Sedangkan apabila kalian keatasnya lagi ada yang lebih dalam sekitar lebih dari 5 meter. Kebetulan saya datang ketika Bulan Desember dan airnya jernih. Bagi yang belum bisa renang bisa kok di sekitaran aliran Leuwi Jubleg nya jangan dekat Curug nya.

Disini tersedia bilik ganti saja dan tidak ada pungutan harga masuk, baik itu tiket masuk atau tiket parkir. Saya sendiri memarkirkan kendaraan di dekat rumah warga.

Nah bagi yang ingin ke leuwi jubleg dari Garut kalian bisa lewat jalan Bungbulang . Sebelum pasar bungbulang terdapat Gapura desa Cihikeu dan disampingnya ada pangkalan ojek didepan Gapura Jalan terdapat depan mie baso urat. Nah kalian masuk ke jalan Desa Cihikeu terus saja ikuti jalan . Nah nanti itu belok kiri dari jalan masuk ke jalan lebih kecil ada kok petunjuknya. Nah nanti juga di dekat sawah ada petunjuk lagi. Tapi dari sawah kalian harus jalan kaki menuju Leuwi Jubleg.

Papan peringatan di Leuwi Jubleg Kabupaten Garut

Aliran air dari Leuwi Jubleg Kabupaten Garut

Menikmati Kejernihan Leuwi Jubleg Kabupaten Garut.

Baca Selengkapnya >>>

Riwayat Stasiun Tertinggi di Indonesia, Stasiun Cikajang Kabupaten Garut

Sisa bangungan Stasiun Cikajang Kabupaten Garut (16 Desember 2017)

Stasiun merupakan tempat pemberhentian kereta untuk menaik turunkan penumpang. Nah kalian tau enggak Setiap akhir tulisan stasiun di Indonesia ada + dan Angka. Misalnya Stasiun Bandung +709. Kira-kira kalian tau arti dari +709 itu ?? +709 menunjukan ketinggian dari Stasiun Bandung yang berarti berada pada ketinggian 709 meter diatas permukaan laut. Nah ngomong-ngomong tentang ketinggian kira-kira ada yang tau enggak Stasiun Tertinggi di Indonesia yang pernah ada ?.

Stasiun Nagreg saat ini merupaka stasiun tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 848 meter diatas permukaan laut, namun dulu ada yang lebih tinggi dari Stasiun Nagreg namun ditutup pada tahun 1982 yaitu Stasiun Cikajang Kabupaten Garut. Stasiun Cikajang dikabarkan merupakan Stasiun Tertinggi di Asia Tenggara . Ketinggian Stasiun Cikajang saya ukur sendiri melalui aplikasi dan didapat hasil bahwa ketinggian Stasiun Cikajang pada saat saya ukur adalah 1251 meter diatas Permukaan Laut.

Stasiun Cikajang Sendiri diapit oleh dua Gunung yaitu Gunung Papandayan disebelah barat dan Gunung Cikurai disebelah Timur hal ini menjadikan Stasiun Cikajang berada pada ketinggian diatas 1000mdpl karena memang letaknya di kaki gunung. Lokasi Stasiun Cikajang sendiri berada di  Padasuka, Cikajang, Kabupaten Garut. Bangunan Stasiunnya berada di antara Pertokoan dnataranya Belakang toko Kosmetik, toko makanan, toko Aksesoris mobil, toko bangunan, toko foto, dan toko service kendaraan motor.

Bagian dalam Stasiun Cikajang Kabupaten Garut

Bagian dalam Stasiun Cikajang Kabupaten Garut

Percabangan jalur menuju cikajang dimulai dari Stasiun Cibatu kemudian ke Garut hingga ke selatan ke arah Cikajang. Perlu kalian ketahui jalur dari Garut menuju Cikajang terbilang berat karena gradiannya tinggi ada di Bayongbong menuju Cipelah sampai 36 per mil. Artinya, dalam satu kilometer ada tanjakan hingga 36 meter, maka dari itu dengan lokomotif diesel yang ada akan sangat sulit melalui jalur ini apabila jalur Cibatu - Cikajang diaktifkan kembali.

Kondisi Stasiun Cikajang sendiri semakin memprihatinkan, bahkan bagian dalam stasiun dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar. Tumbuhan, rerumputan dan semak-semak tumbuh subur di bagian dalam stasiun maupun bagian luar Stasiun. Apabila Stasiun ini tidak diurus bukan tidak mungkin beberapa tahun yang akan datang bangunan ini akan hancur dan tidak tersisa. Padahal bangunan Stasiun Cikajang ini merupakan saksi bisu Stasiun Tertinggi di Indonesia dan Asia Tenggara yang pernah ada, serta merupakan bukti bahwa warga Cikajang dan Garut pernah memakai moda Transportasi Kereta api untuk keberlangsungan ekonomi warga.

Tulisan TCIKAJANG pada bangunan Stasiun Cikajang sebelah Selatan. 

Sisa-sisa Rel di depan Stasiun Cikajang Kabupaten Garut. 

Baca Selengkapnya >>>