Ramadhan (memang) Penuh Berkah

Ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu oleh umat islam di seluruh dunia. Beriburibu berkah bahkan jutaan berkah diturunkan oleh Allah SWT kepada umatnyayang selalu ta’at beibadah , beramal dan bertaubat. Alhamdulillah tahun ini saya mendapatkan sebuah berkah yang sangat berharga. Kegiatan saya di bulan ramadhan tahun in sangat penuh, mulai dari kegiatan bersama teman sekelas, teman-teman SD dan yang paling berkesan adalah menjalankan kegiatan bersama teman-teman baru di IREMA (ikatan remaja masjid) Masjid Agung Kota Tasikmalaya.

Masuk sekolah pada tanggal 15 Juli 2013 , pihak sekolah mengumumkan bahwa kegiatan belajar mengajar akan dipindahkan ke beberapa pesantren yang ditunjuk. Kelas saya (XII Broadcast, tidak terasa sudah kelas XII lagi :D) ditempatkan di Pondok Pesantren Riyadul Ulum yang berada di Cilolohan disatukan bersama kelas XII TKJ 1, TKJ 4, dan XII AV. Selama di pondok pesantren kita diwajibkan shalat duha terlebih dahulu, kemudian tadarus Al-Qur’an. Setelah itu menerima materi dari guru-guru pesantren.

Kegiatan pesantren berlangsung dari tanggal 16 Juli sampai 31 Juli 2013 . Alhamdulillah dengan sistem seperti ini saya bisa lebih dekat dengan kelas XII TKJ 1 & 4 . Silaturahmi semakin dekat. Alhamdulillah juga, saya semakin rajin untuk melaksanakan ibadah, bukannya riya atau sombong, tapi jujur apabila kita benar-benar meresapi dan kita bisa memahami makna bulan ramadhan kita pasti akan diberi pencerahan sehingga kita bisa rajin beribadah.

Setelah itu saya bersama teman sekelas mengadakan buka bersama di rumah Azhar bersama walikelas Ibu Dewi dan Guru bengkel Bpk Taufan. Walaupun jumlah laki-lakinya hanya 3 (termasuk yang punya rumah) tapi suasananya cukup ramai. Dan sepertinya nilah buka bersama terakhir selama menjabat sebagai siswa.

Selain itu kegiatan bukber juga dilakukan bersama teman-teman SD saya. Walaupun yang datang hanya 11 orang tapi suasananya rame, ditambah kami berbuka di pinggir jalan dengan keadaan yang unik. Kami makan buka bersama di tempat yang tidak datar alias miring , kurang lebih di kemiringan 20° .

Dan yang terakhir yaitu kegiatn bersama IREMA masjid Agung Kota Tasikmalaya. Selama sebulan full saya melaksanakan kegiatan bersama teman-teman IREMA.

Kegiatan pertama pada tanggal 20 Juli 2013 , kegiatan bagi-bagi makanan untuk takjil pertama dan saya bertugas sebagai dokumentasi jadi saya harus keliling-keliling ke setiap kelompok dan harus mendapatkan gambar yang bagus. Setelah selesai kami ber foto-foto narsis di depan Masjid Agung Kota Tasimalaya. Setelah itu kami buka bersama di saung , entah saung mana lupa lagi. Seru deh

Kegiatan kegua pada tanggal 28 Juli 2013 sama seperti kegiatan sebelumnya yaitu bagi-bagi makanan untuk takjil pertama dan saya bertugas sebagai dokumentasi (lagi) Kata sesepuh IREMA nya saya memang sudah pas di posisi itu. Seperti biasanya buka bersama, saya sebenarnya tidak mau ikut (dut lagi tidak bersahabat, lagi pula saya Cuma bawa sekitar 7000-an di saku gue, pas buat apa coba ?? ) Tapi mereka memaksa ya sudah saya ikut saja.

Kegiatan ketiga dilaksanakan pada 1 Agustus 2013. Inilah acara atau kegiatan besarnya anak-anak IREMA. Bakti sosial bersama yayasan Amanah di kompleks STIKES BTH. Saya tidak menyangka tempatnya itu begitu luas dan bagus. Sepertinya bakal muat untuk menampung 100 orang. Acaranya sangat meriah, seru, walaupun anak-anak dari yayasannya sedikit tapi tidak membuat suasana jenuh atau boring. Pokoknya acaranya super deh dan seru banget.

Kegiatan terakhir yaitu tanggal 4 Agustus 2014 Seperti kegiatan ke 1 dan ke 2. Dan setelah bagi-bagi makanan kami buka bersama, setelah itu kami jalan-jalan dan akhirnya makan bersama di sebuah rumah makan dengan mie ramen sebagai menu andalannya, masih di sekitaran Masjid Agung Tasikmalaya, setelah itu kami shalat tarawih dan melaksanakan MABIT (malam bina iman dan taqwa) sebenarnya saya sudah biasa mendengarkan ceramahan dan bimbingan seperti ini dan hasilnya memang tidak jauh berbeda dari yang terdahulu. Tapi yang membuat unik disini adalah bahasan mengenai keadaan islam yang mulai terancam keberadaannya dan menurut ustadz yang memberikan ceramahnya kita harus berpedoman hidup kepada al-qur’an. Dari sana lah hati saya mulai tergerak untuk mulai sebuah perubahan dalam hidup saya. Jujur saya belum sepenuhnya membaca al-qur’an, saya belum faham akan isi al-qur’an, saya belum pernah tamat membaca al-qur’an. Maka dari itu saya mempunyai niat untuk belajar, memahami dan mengamalkan Al-Qur’an sebisa dan semampu saya.

Dan acara terakhir adalam makan sahur bersama anak-anak IREMA , seru dan sangat menyenangkan. Inilah kegiatan saya selama bulan Ramadhan 1434 Hijriyah. Saya berharap tahun depan saya masih diberi kesempatan untuk merasakan bulan ramadhan, terutama bersama kedua orang tua saya. ...