Setahun Bersama XPRESI RADAR TASIKMALAYA

Xpresi, siapa yang engga kenal dengan salah satu grup dari Radar Tasikmalaya ini ?? atau bahkan grup dari Jawa Pos ?? . Xpresi ditasikmalaya mulai hadir kalau tidak salah saat saya masih duduk di bangku SMP kelas 3 , waktu itu ada tim xpresi datang ke sekolah saya (waktu itu masih di SMPN 5 TMS) ngebagi-bagiin Tabloid mereka yang edisi pertama , sampul depannya itu harajuku. Mereka juga mengajak bagi siapapun siswa yang ingin bergabung menjadi crew boleh daftar, waktu itu saya ragu, apalagi sudah kelas 9 masa-masa sibuk sama UN .

Berselang beberapa tahun Deri teman saya mengajak untuk mengikuti audisi jadi Crew Xpresi (saat saya masih kelas XI sudah SMK) sebelumnya memang sudah tau dari Kang andi (alumni & kakak kelas) . Akhirnya saya ikut audisinya dan alhamdulillah diterima bersama Deri. Karena saya masuk jurusan Broadcast dan belajar mengenai dunia jurnalistik , saya jadi sudah tidak asing lagi. Pada awalnya saya menulis berita mengenai kedatangan Guru-guru dari Minburi Thailand ke sekolah saya SMKN 2 Tasikmalaya. Dan tulisan saya dimuat di tabloid , rasanya itu bangga, senang dan tidak nyangka. Akhirnya saya pun ditunjuk untuk menulis di halaman pertama dan modelnya pun teman sekelas saya.

Dengan menjadi Crew Xpresi saya mempunyai pengalaman yang sangat berharga, saya bisa mengetahui dan bahkan bergabung di berbagai kegiatan dan berbagai event besar , seperti halnya waktu ulang tahun yang ke 11 Kota Tasikmalaya, acara Big Bang Lomba koran sekolah yang dilaksanakan di Mayasari plaza. Saat bigbang saya bisa berkenalan dengan istri Guberbur Jawa Barat dan bisa Berfoto bersama Bapak Walikota Tasikmalaya, ini merupakan pengalaman pertama saya difoto bersama pejabat. Saya bisa berjabat tangan dan bertatap muka langsung dengan pak Dahlan iskan saat ke studio Radar Tasikmalaya TV, dan bergabung menjadi crew saat ulang tahun radar ke 9.

Dan Akhirnya tidak terasa sudah satu tahun saya bergabung bersama Xpresi Radar Tasikmalaya, berbagai pengalaman berharga tidak mungkin saya lupakan. Walaupun pada awalnya jumlah crew sangat banyak dan semakin kesini semakin berkurang, tapi tidak membuat rasa cinta saya terhadap Xpresi mengurang. Saya juga sempat mengalami naik turunya halaman Xpresi di harian pagi Radar Tasikmalaya, tapi itu tidak membuat semangat saya berhenti. Berbagai karya saya telah terbit dan dilihat oleh banyak orang.

Pernah suatu ketika saya menulis untuk satu halaman full berisi open 1 , open 2 , comment X , Foto model, kuisioner, puisi. Tapi akhirnya yang dimuat hanya beberapa. Walau pun kecewa tapi saya tidak boleh berhenti sampai disana.

Xpresi tasikmalaya adalah tempat terindah yang pernah saya rasakan, saya bisa dikenal banyak orang, dibanggakan orang tua, dan banyak lagi. Semoga kedepannya Xpresi bisa seperti kakaknya Deteksi di Jawa Pos :’) ...................

XPRESI TUNJUKAN KREASIMU :D