Berhubung tahun ini gue baru lulus SMK, ada banyak pilihan
kalau mau melanjutkan pendidikan, ada SNMPTN, SBMPTN ada juga jalur mandiri.
Berhubung SNMPTN gue enggak lolos (dan emang feeling gue udah dipastikan ga
bakalan lolos), gue ikutan SBMPTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi
negeri). Tes nya di Sektor 16 tepatnya di gedung FPIPS lantai 6 Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Nah Dari Tasikmalaya saya berangkat bersama Mia naik Motor
kesayangan gue (ceie elaah). 16 Juni 2014, Cus ngeng jam 6:30-an. Disepanjang
jalan seru juga dan lumayan melelahkan juga. Istirahat sebentar untuk BAC di
POM Al-Maqsoem daerah Rancaekek, Bandung. Terus berangkat lagi.
Tiba di bandung langsung ke SD Taruna Bhakti di Jln. RE
Marthadinata, untuk melihat Ruangan Mia tes SBMPTN. Disini kita istirahat sejenak setelah
perjalanan yang tiada henti juga melelahkan, next kita pergi ke UPI BDG.
Menuju UPI lumayan melelahkan juga apalagi macet
disana-disini. Setiap menuju ke perempatan jalan / lampu merah macet pasti
hadir.
Setelah tiba di UPI kami langsung pergi ke Fakultas
Pendidikan IPS, ya sudah ketemu tapi belum mencari ruangan. Karena takut salah,
akhirnya kita putuskan untuk makan di Kantin UPI bandung, lumayan lah jadi
mahasiswa semenit :v.
Setelah itu kita pergi ke Masjid Raya Bandung, untuk
istirahat melaksanakan shalat Dzuhur dan makan (lagi).Yapsm setelah kita shalat kita makan batagor
kuah, lumayan untuk mengisi perut lah. Setelah itu Mia pergi bersama temannya
dan disitu kita berpisah. Aku pergi ke kakak ku di Kiara Condong.
Esok harinya .....
17 Juni 2014. Dimana lebih dari 40.000 peserta SBMPTN akan
melaksanakan tesnya Di Kota Bandung. Disinilah nasib mereka akan ditentukan.
Saya menuju tempat tes bersama Alni yang tinggal sementara di setiabudi. Dari
sana saya langung ke UPI. Sesampainya di UPI kita bertemu dengan teman
seperjuangan sama-sama dari STM , Dede dari TKJ. Dan akhirnya kita masuk ke
ruangan masing-masing,Kalau yang
pertama sih soalnya tentang pengetahuan biasa seperti matematika, bahasa inggris,
bahasa indonesia, ada juga tes IQ juga. Setelah itu istirahat. Gue bareng Alni
duduk-duduk saja di dekat pintu keluar, sesekali foto-foto. Dan masuk lagi
keruangan. Nah, kalau soal yang satu ini jujur gue emang enggak tau apa-apa
soal SOSHUM, toh disekolah saja belajar IPS hanya 1tahun yaitu pas kelas X doang !!! Ya udah deh
gue isi setau gue aja.
Selesai SBMPTN, gue bareng Alnijalan-jalan keliling kota bandung, ke Gedung
sate. Digedung sate kita juga bertemu teman seperjuangan yaitu Rio dari Otomotif dan Deis dari Listrik. Next, belanja sepatu di dalem kaum. Tidak terasa sudah larut malam dan
kita putuskan untuk cari makan sebelum nganter Alni pulang, akhirnya kita
putuskan untuk beristirahat di Lawson Cihampelas. Dan Akhirnya !!!! Gue bisa ke
Lawson juga setelah sekian lama. Di Lawson kita beli makanan / Bento harganya
Rp.20.000 dan potongan Rp.3000, gue beli 2. Kemudian beli Capuccino hangat 1
dan beli ichi ocha serta goday , harga semuanya Rp.58000.
Makanannya lumayan enak juga lho, dengan saus dan bakso yang
pedas. Sebelumya harus dihangatkan dulu dengan microwave.DiLawson ternyata banyak sekali makanan siap
santap, yang emang kebanyakan Khas Jepang karena Lawson kan Mini Market import
dari Jepang.
Dilawson kita makan juga istirahat dan mencharge HP karena
sudah lowbat. Setelah kenyang gue nganterin Alni pulang dan setelah nganterin
alni pulang gue pulang langsung ke Tasik.
Narsis di gedung FPIPS UPI BDG
Entah Gedung apa Namanya yang jelas di Universitas Pendidikan Indonesia
Di Gedung Sate
Bento di Lawson Cihampelas
Beli Makanan di Lawson Cihampelas
Ada Gallerinya JKT48 pernah datang ke Lawson Cihampelas
Nex Trip. Hai kawan semua sudah lumayan lama ga post
travelling gue . Nah kali ini trip Ke Yogyakarta (Again). Sebenernya niat ke
yogyakarta itu buat daftar ke ISI yogyakarta tapi ...... Ya sudah lah.
29 April 2014 gue berangkat dari Tasikmalaya dengan kereta
Berangkat jam 11:30-an Malam. Selama perjalanan lumayan juga ngantuk dan
akhirnya gue tidur juga :v.
Tiba di stasiun Lempuyangan tanggal 30 April jam 06:00 Pagi
saya langsung pergi ke halte Trans Yogya SMP 5. Lumayan jauh juga sih dari
stasiun, gue jalan kaki ke halte. Dan naik trans yogya ke Terminal Giwangan,
menuju ISI Yogyakarta menggunakan Mini bus jurusan parang tritis.
Harga Mini bus dari Terminal ke ISI itu Rp.10.000. Treknya
lumayan jauh soalnya dari terminal ke kota dulu baru ke parang tritis. Beda
halnya kalau naik dari Jalan sugiyono.Kalau dari sana Cuma Rp.3000.
Yosh Tiba di ISI yogyakarta pukul 8:11 Pagi. Masih pagi
banget padahal pendaftaran dibuka jam 9:00 (Kata security disana). Sempat
kenalan sama orang banten dan orang jogja juga.
Sebenernya sebelum ke ISI , tepatnya perjalanan menuju isi ,
sudah ga enak perasaan gue. Entah apa yang gue rasain seperti ada hal yang
mendorong gue agar enggak dateng ke kampus seni terbesar di Indonesia itu. Dan
emang ternyata setelah tiba di ISI pas perasaan ga enak itu semakin tinggi
hingga pendaftaran dibuka, dan akhirnya gue urungkan niat buat ngelanuutin
sekolah di ISI Yogyakarta.
Pulang dari ISI yogya karta saya langsung pergi ke
Penginapan Pugeran Yogya, yang ada di jalan Let Jen Haryono. Dan ternyata yang
di sana sudah penuh akhirnya gue dipindahin ke Pugeran 2 yang ternyata deketan
sama ISI Yogyakarta di jalan Parang Tritis, jaraknya cukup jauh lho, tapi si
ibu pugeran mau nganterin gue
Dengan harga Rp.75.000 per malam saya mendapatkan Kamar
dengan AC, TV kamar mandi juga didalam. Keren dah.
Yosh Istirahat setelah berpanas-panas ria. Gue nginap selama
2 Malam di pugeran.
Next day 1 Mei 2014. Perjalanan yang tadinya mau daftar
kuliah akhirnya berubah jadi liburan seru. Planing hari ke 2 di Yogyakarta gue
habisin buat keliling-keliling yogya. Pertama gue keliling-keliling di jalan
palling fenomenal, paling populer, dan paling banyak dikunjungi oleh wisatawan,
tidak lain dan tidak bukan adalah jalan Malioboro.
Bertepatan dengan tanggal 1 Mei , yaitu haru buruh sedunia,
jalan Malioboro ditutup total, karena banyaknya mahasiswa dan warga yang
berdemo (yang gue lihat sih jasnya mahasiswa UGM) . Nah, diperempatan jalan
Ahmad yani, (yang menuju ke kraton) Disana lah pusatnya unjuk rasa, ada yang
main bakar-bakaran begitu.
Dan yang enggak kalah serunya nih, bukan hanya demo tentang
buruh, ada juga demo dari warga paling timur indonesia, yaps dari papua / irian
jaya , Mereka memakai aksesoris / pakaian khas dari tanah papua yaitu Koteka,
yups hanya dengan koteka (tapi cuman beberapa orang saja) Hal itu menarik
perhatian warga juga wisatawan yang datang ke Yogya.
Yosh setelah berkeliling back to Penginapan. Sempet bingung
juga jalan menuju penginapan soalnya banyak jalan menuju sana dan gue lupa lagi
jalan manaa !!! Ya sudah gue tanya sama si ibu penginapan. Dan dengan sukarela
jauh-jauh si ibu dari Pugeran 1 ke Jalan Parang tritis nganter gue ke
penginapan, wah gue ngerasa ngerepotin banget sama si ibu, mana guenya banyak
nanya.Si Ibu pugeran dengan sukarela
lho nganterin gue ke penginapan dan akhirnya gue tiba juga di penginapan.
Finally, 2 Mei 2014. Inilah hari terakhir gue dikota Gudeg.
Pamitan ke si Ibu & Bapak pugeran. Tapi, sebelum pamitan ternyata si Bapak
nawarin gue agar dianter sampai kraton yogya, otomatis gue nolak lah , lah
mereka sudah banyak banget ngebantu gue selama di Yogya, tapi mereka bersikukuh
agar gue mau ikut sama si Bapak naik mobil menuju ke Kraton, ya akhirnya gue
naik mobil Carrynya si Bapak Pugeran dan Tiba lah di Kraton Yogyakarta.
Keliling keliling kraton , dan keliling-keliling sekitaran
kraton, kemudian ke malioboro untuk beli bakpia. Dan setelah itu naik trans
jogja menuju ke Stasiun Lempuyangan. Tiba di stasiun sekitar jam 12:20-an dan
jelang beberapa menit kereta Pasundan pun tiba. Dan gue siap menuju Sidareja
karena gue harus nungguin saudara gue yang lagi sakit.
Nah itu dia trip gue yang ke 2 di Yogyakarta. Berharap bisa
lebih jauh dari Yogyakarta :D
JKT48 merupakan idol grup yang hampir dibicarakan setiap
saat, bahkan bisa di bilang yang paling populer di dunia maya. Penggemarnya
sangat banyak dan 90% adalah anak remaja. 5 Single telah diterbitkan, 5 Stage
telah ditampilkan. Dan tanggal 5 Juni 2014 film pertama mereka tayang serentak
di seluruh bioskop Indonesia.
VIVA JKT48 itulah judul film perdana dari Idol Grup pertama
di Indonesia. Film yang disutradarai oleh Awi Suryadi ini sebelumnya direncanakan
dirilis pada tanggal 4 Agustus 2014. Film pertama dari JKT48 ini berfokus pada
8 member JKT48 yakni Melody, Nabilah, Shania, Rona, Haruka, Naomi, Ayana, dan
Cindy yuvia.
Awal cerita 8 member JKT48 Melody, Nabilah, Shania, Rona,
Haruka, Naomi, Ayana, dan Cindy yuvia., berada dalam sebuah koper besar di
dalam kebun binatang. Para member pun tidak ingat apa yang sebenarnya terjadi
dan mengapa mereka ada di kebunbinatang.Selanjutnya para member menuju theater mereka. Namun ketika tiba di
theater theater mereka telah diganti dengan BKT48. BKT48 didirikan oleh Ayu
Dewi dengan anaknya sebagai center dan beberapa member JKT48 yang berperan
ganda.
Mengetahui theaternya digantikan para member pergi ke
manager mereka takeshi-san, dan ternyata ke-8 member tersebut telah
mengundurkan diri karena ada surat pengunduran diri yang ditandatangani oleh
ke-8 member tersebut dan JKT48 pun bubar.
Para member pun kelelahan dan kecapean, uang pun hampir
kehabisan sehingga mereka beli minuman pun diirit dengan beli 2 cup dengan 8
sedotan dan mereka beristirahat di sebuah mini market. Hingga akhirnya para
member dipertemukan dengan 3 orang fans JKT48. Ke-3 Fans itu membantu JKT48
untuk mendapatkan taternya kembali dan harus mengumpulkan uang sebesar
Rp.1Milyar dan harus mengadakan sebuah konser untuk mendapat 1 Milyar tersebut.
Mulai dari “ngamen” ditaman, mengadakan handshake mereka
bisa mengumpulkan uang perlahan-lahan. Namun uang yang telah dikumpulkan mereka
sumbangkan ke mantan manager mereka karena anaknya akan operasi.
Disaat ke-8 member telah pasah, tiba-tiba datang beberapa
member dan memberi mereka uang agar konser tetap terlaksana dan JKT48 bisa
kembali lagi. Dan ditengah hujan besar mereka berhasil menggelar konser.
Pembubaran JKT48 dan
kembalinya JKT48
Untuk yang mengetahui mengenai dunia 48. Mungkin film
perdana JKT48 ini agak tidak masuk akal atau tidak mungkin terjadi. Pasalnya
mana mungkin JKT48 tiba-tiba bubar hanya gara-gara 8 member menandatangani
surat pengunduran diri.
Dari beberapa sister Grupnya AKB48 hanya SDN48 yang
dibubarkan. Pastinya untuk pembubaran masal seperti itu harus ada persetujuan
dari Sang “Bos” besar. Tapi dalam film ini, hanya karena ke-8 member
mengundurkan diri otomatis JKT48 langsung bubar, wow sekali kan ??. Apakah karena mereka adalah icon nya JKT48 ??.
Disaat para member beristirahat disebuah mini market mereka
hanya membeli 2 cup es teh dengan 8 sedotan, ya menurut melody sih untuk
pengiritan, tapi apakah sampai segitunya ?? Mereka masih punya keluarga, masih
sekolah, masih kuliah juga kan ??
Untuk mendapatkan teater kembali, mereka harus mengumpulkan
uang, mereka pun mengadakan sebuah pertunjukan ditaman, dan mengadakan
handshake. Yang jadi anehnya adalah saat acara handshake, darimana kah mereka
mendapatkan kursi, kemudian pembatas dan tempat hanshake tersebut?? Padahal
mereka baru saja mengumpulkan sepeser uang ?? .
8 member dan 3 fans juga 1 manager (yang tertimpa musihab) yang
berjuang untuk memunculkan JKT48 kembali sepertinya terbilang gila. Masa “hanya”
mereka yang mau mendirikan JKT48 ?? Kemanakah sisa member yang lain ??? Fans
yang lain juga ??. Seperti yang sudah
gue bilang untuk mendirikan dan membubarkan sebuah sistergrup dari AKB48 harus
ada arahan dari si Bos.
Akting dan Pemaksaan
Komedi
Dilihat dari perannya terutama ke-8 member JKT48, kualitas mereka
sebenarnya sudah lumayan. Melody, yang merupakan Ace-nya JKT48 bisa dibilang
mendapatkan jatah akting yang lebih daripada ke 8-member yang menjadi tokoh
utama. Peran mereka di film ini memang ringan karena mereka memerankan peran
mereka sendiri ,sama seperti kehidupan sehari-hari mereka, walaupun ke8 member
memiliki peran ganda dan berbeda namun diperan ganda mereka yang kedua di BKT48
mereka hanya bergaya centil tanpa dialog yang khusus.
2 Minggu untuk shooting memang waktu yang terlalu singkat
untuk membuat sebuah film layar lebar berdurasi 60 menit, namun dalam waktu
yang teramat singkat tersebut para member berhasil menampilkan diri mereka
sendiri, apalagi ditengah jadwal mereka theater, offline dan online juga promo
sana-sini yang padat. Makadari itu saya sebutkan akting mereka sudah lumayan,
padahal apabila digali terus akting mereka bisa lebih dari itu.
Ve, member JKT48 team J ini telah bermain film di rumah
tanpa jendela. Dan memang dia memiliki kualitas acting yang oke, tapi ternyata
dia tidak masuk kedalam 8 member tokoh utama film ini.
Member Transferan dari Jepang, Haruka juga memiliki reputasi
baik didunia akting, namun hal ini tidak dilirik oleh Awi.
Ayu dewi dan ke-3 fans JKT48 bisa dibilang adalah sumber
komedi di film ini. Peran ayu dewi yang teramat lebay dan tingkahnya yang
konyol sepertinya membuat para penonton dibuat untuk tertawa, dan memang itu
berpengaruh termasuk saya juga. Namun, ada juga tingkah ayu dewi yang
sepertinya terlalu memaksa seperti saat ditelepon oleh anak buahnya, juga saat
anak buahnya memberikan amplop padanya. Sama halnya dengan ayu dewi, anaknya (bukan
anak asli) ayu dewi juga sepertinya dipaksakan untuk membuat penonton tertawa.
Untuk ke-3 fans JKT48, mereka memang lucu dan unik, dan yang
saya dengar mereka adalah para stand-up comedianya kecuali si oi sih yang gede
itu. Tingkah mereka memang kocak dan emang terbilang gokil, mungkin juga bisa
dibilang cerminan fans JKT48.
Yang Keren dan
Negatif
Scence yang menarik dan terbilang keren adalah dimana mereka
berlatih dengan back sound RIVER dan berdiri dibawah bendera merah putih, saya
rasa itu menunjukan image JKT48 yang berani dan gagah tidak selamannya juga
JKT48 itu Kawaii dan Beauty, dan mereka juga menunjukan bahwa JKT48 adalah
bagian dari Indonesia, mereka juga berjasa mengharumkan nama Indonesia di
jepang walau tidak terlalu besar.
Ada scence juga yang menurut saya membuat image JKT48 jadi
agak jelek, yaitu saat para member didalam mobil, ada adegan menyoroti paha
para member, untung saja yang di dalamnya enggak keliatan. Itu adalah adegan
yang membuat saya agak kecewa dan membuat saya mengucapkan “yah...”
Dan yang terakhir nih menurut gue nih, Konser ditengah
guyuran hujan yang deras ??? Itu sangat teramat beresiko, apalagi konser
seperti dalam film VIVA JKT48 ini. Ingat konser kelulusan Yuko yang enggak jadi
di National Stadium ?? Mungkin itu juga akan terjadi kalau para member
melaksanakan konser ditengah guyuran hujan.
Kesimpulan
VIVA JKT48 menyuguhkan tontonan yang menarik dan menghibur ,
saya sebenarnya sudah menebak jalur cerita yang akan disuguhkan sebelum film
ini tayang dan setelah nonton trailernya dan ternyata emang benar sesuai dengan
dugaan saya, JKT48 bubar dan mereka akan tampil lagi ke theater dengan
pengorbanan mereka yaitu bernyanyi atau apa lah gitu. Walaupun sudah menduga
tapi Jujur yang membuat saya suka sama film ini adalah semua soundtracknya dan
film ini juga sangat melekat banget dengan Fans.
Dengan genre drama komedy, film VIVA JKT48 bisa menghibur
seluruh penontonnya, dengan backsound lagu-lagu JKT48 kita dibuat semangat
untuk menontonnya. Film yang recomend banget untuk liburan atau penghilang
penat setelah UKK :D
Dan gara-gara film ini juga gue bisa ngerasain gimana
rasanya nonton film di bioskop, duduk di kursi lumayan empuk, ada popcorn dan
softdrink segarga 10.000 :3
Tapi kalau boleh saran sih next film mungkin lebih bagus dan
keren lagi kalau mereka mengadopsi animenya AKB48 yang AKB0048. Pasti akan nge
hits dan jadi film yang beda deh, apalagi dari image nya JKT48