Trailer VIVA JKT48
JKT48 merupakan idol grup yang hampir dibicarakan setiap
saat, bahkan bisa di bilang yang paling populer di dunia maya. Penggemarnya
sangat banyak dan 90% adalah anak remaja. 5 Single telah diterbitkan, 5 Stage
telah ditampilkan. Dan tanggal 5 Juni 2014 film pertama mereka tayang serentak
di seluruh bioskop Indonesia.
VIVA JKT48 itulah judul film perdana dari Idol Grup pertama
di Indonesia. Film yang disutradarai oleh Awi Suryadi ini sebelumnya direncanakan
dirilis pada tanggal 4 Agustus 2014. Film pertama dari JKT48 ini berfokus pada
8 member JKT48 yakni Melody, Nabilah, Shania, Rona, Haruka, Naomi, Ayana, dan
Cindy yuvia.
Awal cerita 8 member JKT48 Melody, Nabilah, Shania, Rona,
Haruka, Naomi, Ayana, dan Cindy yuvia., berada dalam sebuah koper besar di
dalam kebun binatang. Para member pun tidak ingat apa yang sebenarnya terjadi
dan mengapa mereka ada di kebunbinatang.
Selanjutnya para member menuju theater mereka. Namun ketika tiba di
theater theater mereka telah diganti dengan BKT48. BKT48 didirikan oleh Ayu
Dewi dengan anaknya sebagai center dan beberapa member JKT48 yang berperan
ganda.
Mengetahui theaternya digantikan para member pergi ke
manager mereka takeshi-san, dan ternyata ke-8 member tersebut telah
mengundurkan diri karena ada surat pengunduran diri yang ditandatangani oleh
ke-8 member tersebut dan JKT48 pun bubar.
Para member pun kelelahan dan kecapean, uang pun hampir
kehabisan sehingga mereka beli minuman pun diirit dengan beli 2 cup dengan 8
sedotan dan mereka beristirahat di sebuah mini market. Hingga akhirnya para
member dipertemukan dengan 3 orang fans JKT48. Ke-3 Fans itu membantu JKT48
untuk mendapatkan taternya kembali dan harus mengumpulkan uang sebesar
Rp.1Milyar dan harus mengadakan sebuah konser untuk mendapat 1 Milyar tersebut.
Mulai dari “ngamen” ditaman, mengadakan handshake mereka
bisa mengumpulkan uang perlahan-lahan. Namun uang yang telah dikumpulkan mereka
sumbangkan ke mantan manager mereka karena anaknya akan operasi.
Disaat ke-8 member telah pasah, tiba-tiba datang beberapa
member dan memberi mereka uang agar konser tetap terlaksana dan JKT48 bisa
kembali lagi. Dan ditengah hujan besar mereka berhasil menggelar konser.
Pembubaran JKT48 dan
kembalinya JKT48
Untuk yang mengetahui mengenai dunia 48. Mungkin film
perdana JKT48 ini agak tidak masuk akal atau tidak mungkin terjadi. Pasalnya
mana mungkin JKT48 tiba-tiba bubar hanya gara-gara 8 member menandatangani
surat pengunduran diri.
Dari beberapa sister Grupnya AKB48 hanya SDN48 yang
dibubarkan. Pastinya untuk pembubaran masal seperti itu harus ada persetujuan
dari Sang “Bos” besar. Tapi dalam film ini, hanya karena ke-8 member
mengundurkan diri otomatis JKT48 langsung bubar, wow sekali kan ??. Apakah karena mereka adalah icon nya JKT48 ??.
Disaat para member beristirahat disebuah mini market mereka
hanya membeli 2 cup es teh dengan 8 sedotan, ya menurut melody sih untuk
pengiritan, tapi apakah sampai segitunya ?? Mereka masih punya keluarga, masih
sekolah, masih kuliah juga kan ??
Untuk mendapatkan teater kembali, mereka harus mengumpulkan
uang, mereka pun mengadakan sebuah pertunjukan ditaman, dan mengadakan
handshake. Yang jadi anehnya adalah saat acara handshake, darimana kah mereka
mendapatkan kursi, kemudian pembatas dan tempat hanshake tersebut?? Padahal
mereka baru saja mengumpulkan sepeser uang ?? .
8 member dan 3 fans juga 1 manager (yang tertimpa musihab) yang
berjuang untuk memunculkan JKT48 kembali sepertinya terbilang gila. Masa “hanya”
mereka yang mau mendirikan JKT48 ?? Kemanakah sisa member yang lain ??? Fans
yang lain juga ??. Seperti yang sudah
gue bilang untuk mendirikan dan membubarkan sebuah sistergrup dari AKB48 harus
ada arahan dari si Bos.
Akting dan Pemaksaan
Komedi
Dilihat dari perannya terutama ke-8 member JKT48, kualitas mereka
sebenarnya sudah lumayan. Melody, yang merupakan Ace-nya JKT48 bisa dibilang
mendapatkan jatah akting yang lebih daripada ke 8-member yang menjadi tokoh
utama. Peran mereka di film ini memang ringan karena mereka memerankan peran
mereka sendiri ,sama seperti kehidupan sehari-hari mereka, walaupun ke8 member
memiliki peran ganda dan berbeda namun diperan ganda mereka yang kedua di BKT48
mereka hanya bergaya centil tanpa dialog yang khusus.
2 Minggu untuk shooting memang waktu yang terlalu singkat
untuk membuat sebuah film layar lebar berdurasi 60 menit, namun dalam waktu
yang teramat singkat tersebut para member berhasil menampilkan diri mereka
sendiri, apalagi ditengah jadwal mereka theater, offline dan online juga promo
sana-sini yang padat. Makadari itu saya sebutkan akting mereka sudah lumayan,
padahal apabila digali terus akting mereka bisa lebih dari itu.
Ve, member JKT48 team J ini telah bermain film di rumah
tanpa jendela. Dan memang dia memiliki kualitas acting yang oke, tapi ternyata
dia tidak masuk kedalam 8 member tokoh utama film ini.
Member Transferan dari Jepang, Haruka juga memiliki reputasi
baik didunia akting, namun hal ini tidak dilirik oleh Awi.
Ayu dewi dan ke-3 fans JKT48 bisa dibilang adalah sumber
komedi di film ini. Peran ayu dewi yang teramat lebay dan tingkahnya yang
konyol sepertinya membuat para penonton dibuat untuk tertawa, dan memang itu
berpengaruh termasuk saya juga. Namun, ada juga tingkah ayu dewi yang
sepertinya terlalu memaksa seperti saat ditelepon oleh anak buahnya, juga saat
anak buahnya memberikan amplop padanya. Sama halnya dengan ayu dewi, anaknya (bukan
anak asli) ayu dewi juga sepertinya dipaksakan untuk membuat penonton tertawa.
Untuk ke-3 fans JKT48, mereka memang lucu dan unik, dan yang
saya dengar mereka adalah para stand-up comedianya kecuali si oi sih yang gede
itu. Tingkah mereka memang kocak dan emang terbilang gokil, mungkin juga bisa
dibilang cerminan fans JKT48.
Yang Keren dan
Negatif
Scence yang menarik dan terbilang keren adalah dimana mereka
berlatih dengan back sound RIVER dan berdiri dibawah bendera merah putih, saya
rasa itu menunjukan image JKT48 yang berani dan gagah tidak selamannya juga
JKT48 itu Kawaii dan Beauty, dan mereka juga menunjukan bahwa JKT48 adalah
bagian dari Indonesia, mereka juga berjasa mengharumkan nama Indonesia di
jepang walau tidak terlalu besar.
Ada scence juga yang menurut saya membuat image JKT48 jadi
agak jelek, yaitu saat para member didalam mobil, ada adegan menyoroti paha
para member, untung saja yang di dalamnya enggak keliatan. Itu adalah adegan
yang membuat saya agak kecewa dan membuat saya mengucapkan “yah...”
Dan yang terakhir nih menurut gue nih, Konser ditengah
guyuran hujan yang deras ??? Itu sangat teramat beresiko, apalagi konser
seperti dalam film VIVA JKT48 ini. Ingat konser kelulusan Yuko yang enggak jadi
di National Stadium ?? Mungkin itu juga akan terjadi kalau para member
melaksanakan konser ditengah guyuran hujan.
Kesimpulan
VIVA JKT48 menyuguhkan tontonan yang menarik dan menghibur ,
saya sebenarnya sudah menebak jalur cerita yang akan disuguhkan sebelum film
ini tayang dan setelah nonton trailernya dan ternyata emang benar sesuai dengan
dugaan saya, JKT48 bubar dan mereka akan tampil lagi ke theater dengan
pengorbanan mereka yaitu bernyanyi atau apa lah gitu. Walaupun sudah menduga
tapi Jujur yang membuat saya suka sama film ini adalah semua soundtracknya dan
film ini juga sangat melekat banget dengan Fans.
Dengan genre drama komedy, film VIVA JKT48 bisa menghibur
seluruh penontonnya, dengan backsound lagu-lagu JKT48 kita dibuat semangat
untuk menontonnya. Film yang recomend banget untuk liburan atau penghilang
penat setelah UKK :D
Dan gara-gara film ini juga gue bisa ngerasain gimana
rasanya nonton film di bioskop, duduk di kursi lumayan empuk, ada popcorn dan
softdrink segarga 10.000 :3
Tapi kalau boleh saran sih next film mungkin lebih bagus dan
keren lagi kalau mereka mengadopsi animenya AKB48 yang AKB0048. Pasti akan nge
hits dan jadi film yang beda deh, apalagi dari image nya JKT48
5.5 out of 10
0 komentar