 |
| Perpisahan SMKN 2 Tasikmalaya 2014 |
Tidak terasa sebentar lagi kita berpisah, diruang kelas semuanya mengambil foto untuk sebuah kenangan. Perjalanan menuju hari kelulusan ini sangat lah panjang, entah dari mana aku harus memulai cerita. Mungkin disaat awal satu-sama lain kita merasa canggung, bercerita tentang mimpi kita satu sama lainnya dan waktu pun berlalu. Tidak terasa kita telah membuat sebuah kenangan. Ku bersyukur karena setiap hari kita bisa melakukan hal gembira meskipun ada hal yang tidak sesuai rencana, walaupun ada masa sulit dan hal yang tidak berjalan dengan baik tapi kita selalu melaluinya bersama. Kebahagiaan maupun kesedihan itu semua menjadi harta yang berharga. Di Ruang kelas yang penuh memori, tawa dan pertengkaran yang kita alami adalah tanda mata yang tak akan terlupakan. Terkadang ku merindukan hari-hari saat kita bersama , walau menyedihkan tapi aku rindu akan suasana yang hangat seperti itu.
Tanpa adanya dirimu dan tanpa adanya diriku kita tidak bisa hidup sendiri. Jangan lupakan keringat yang kita bangun bersama dilapangan dimana kita berlari bersama. Janganlah membuang kenangan saat kau dalam kebahagiaanmu sendiri. Kau harus terus melangkah kedepan. Meski kau takut pada dunia yang baru, jangan khawatir semua akan baik-baik saja, buka lah pintu masa depanmu dengan tanganmu sendiri
Kini kita harus berlari menuju mimpi kita.
Musim semi yang akan datang dan bunga-bunga yang berguguran. Saat itulah kita akan memulai mimpi baru. Mimpi yang selalu engkau bayangkan saat pulang menuju ke rumah sepanjang jalan. Lonceng sekolah terdengar ke seluruh sudut sekolah, petanda awal jejak masa depan dan kau baru mengambil langkah pertama, menuju masa depan yang sering kita bicarakan saat kita bersama di kelas. Meskipun melangkah pada jalan yang berbeda tapi langit akan tetap satu dan terhubung . Saat engkau memelukku dengan erat di hari kelulusan itu, hatiku terasa penuh. Dihari kelulusan itu aku tidak ingin menitikan air mata, tak ingin ada kesedihan diantara kita. Ketika kita tertawa bersama ditengah kegembiraan kelulusan ini tidak disangka air mata datang tanpa diundang. Tangisan yang kini keluar, merupakan tanda bahagia atas kelulusan ini dan aku ingin memberitahumu, kau atau pun aku tidak akan kesepian karena ikatan antara kita akan bertambah kuat
Aku tidak mempunyai rasa penyesalan karena telah bersama denganmu. Disaat kau tersesat, disaat kehilangan cinta panggillah nama ku dengan suara nyaring, dan ku kan datang kepada mu. Aku kan berusaha menjadi sebuah pohon sakura yang abadi, agar disaat engkau kehilangan arah aku akan berdiri disini agar kau tau dimana cinta itu berada. Sekarang, ucapkanlah selamat tinggal kepada teman-teman senasib. Yang bisa ku lakukan terakhir kali adalah berpisah dengan senyuman, sesedih apapun kita harus pergi dan ingin ku ucapkan kata terima kasih dan maaf atas selama ini. dan kita akan saling menunggu di masa depan
Sahabat, ku percaya Hari esok nanti pasti akan lebih gemilang dan kelulusan ini bukan sebuah akhir dari pertemuan dan kebersamaan kita. Namun awal baru, dan kita pasti akan berjumpa lagi suatu hari nanti.
--------
Hingga akhirnya kita pun saling menyapa untuk terakhir kalinya. Dan kita saling berteriak "Sukses ya !!!" "Semoga apa yang diinginkan tercapai !!!" "Semoga kita berjumpa kembali !!" Kata-kata yang menjadi kalimat itu selalu terngiang bukan hanya saat kita bertemu tapi juga disaat kita berjumpa di sosial media. Saling mengucapkan selamat dan saling menyemangati satu-sama lainnya. Dan Akhirnya Aku, Kamu, Kita sekarang punya kesibukan masing-masing , sibuk dengan kewajibannya masing-masing. Memiliki teman baru dan memiliki kenangan baru pula. Hingga kebersamaan yang dulu kita bangun mulai pudar dengan hadirnya suasana baru. Ya, itu memang sudah jalannya, karena kita juga sudah tidak bisa bersama lagi.
Dan aku harap adalahh yang terbaik bagi kalian semua, apapun yang kalian ambil apapun yang kalian jalani dan apapun yang kalian hadapi semoga kalian bisa meraih kesuksesan dijalan yang di Ridhoi oleh-Nya.
------
Setiap kali ku mengingat hari kelulusan itu aku mulai menangis saat sendirian di kamar kecil ku. Semua teman-teman yang telah bekerja, yang telah kembali mencari ilmu, mereka semua tampak sibuk. Kumelihat teman-temanku semuanya telah bahagia pada jalannya dan ku mulai bertanya-tanya. Kenapa aku masih disini ? Dan tiba-tiba airmata tumpah. Tapi aku percaya tahun ini aku akan berdiri dan tersenyum ditempatku dan aku akan berjanji pada diri sendiri dan ku percaya pada masa depan sehingga aku akan terus berjuang.
0 komentar