Penamaan Gorin diberikan pada kompleks goa tersebut berdasarkan adanya temuan Gorin oleh Taryana, Kepala Sekolah SKB Tasikmalaya tahun 1993 di salah satu goa. Temuan arkeologis yang berhasil ditemukan berupa 13 buah pecahan gerabah kuna. Kemudian penelitian dilangsungkan beberapa kali, antara lain oleh Balai Arkeologi Bandung. Temuan arkeologis yang ditemukan antara lain berupa fragmen gerabah, fragmen keramik, alat batu berupa perkutor dan kapak batu, dan tulang-tulang binatang.
Anda dapat mencapai tempat ini dan mengamati berbagai penemuan menarik dengan kendaraan roda dua atau roda empat, melewati perkebunan karet yang sudah lama diusahakan, untuk selanjutnya berjalan kaki.
Lokasi: Kampung Wangunwati, Desa Sukawangun, Kecamatan Karangnunggal Koordinat : 7036’64” S, 108012’43,5” E
Sumber DISPARBUD
0 komentar