Pendidikan Bela Negara angkatan ke 30 Universitas Siliwangi

Pasukan Khusus Bela Diri Militer oleh Siswa PBN Angkatan ke-30 Universitas Siliwangi

Pendidikan Bela Negara atau disingkat PBN adalah agenda tahunan yang wajib diikuti oleh Seluruh Mahasiswa terutama Tingkat 1 Universitas Siliwangi. Pendidikan Bela Negara tahun 2016 merupakan angkatan ke 30 di tahun akademik 2015/2016 yang dilaksanakan pada hari Selasa 9 Februari sampai dengan 15 Februari 2016. 

Kegiatan PBN diisi oleh berbagai materi seperti Baris-berbaris, Longmarch, Berbagai Materi lapangan yang mengasah Mental serta Fisik para Mahasiswa. Selain itu, ada beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Pasukan Khusus seperti Pasukan Bela Diri Militer, Bongkar Pasang Senjata dan Pasukan Khusus Baris Berbaris. 

Kegiatan Outbound saat Longmarch PBN angkatan ke 30 Universitas Siliwangi

Selama Seminggu para peserta dididik dan dilatih supaya bisa menjadi orang yang mampu untuk mencintai, membela dan menghargai negaranya sendiri. Pelatihan dibagi menjadi beberapa Peleton dan Kompi. Terdapat Kompi A sampai D putra dan putri. Satu Kompi terdapat 10 Peleton yang dilatih oleh para pelatih dari TNI, serta Porli.

Pada Hari Senin 15 Februari 2016 dilaksanakan penutupan Pendidikan Bela Negara di Lapangan utama Universitas Siliwangi.

Pada Penutupan menampilkan beberapa atraksi yang sudah dilatih selama seminggu terakhir. Beberapa penampilan diantaranya Senam Komando, Kemudian Pasukan Farade, Pasukan Defile dan pertunjukan dari Pasukan Khusus.

Pasukan Khusus Bongkar Pasang Senjata PBN angkatan ke 30 Universitas Siliwangi

Pasukan Khusus Bongkar Pasang Senjata PBN angkatan ke 30 Universitas Siliwangi
Selain itu diumumkan juga penghargaan kepada 10 Peserta Putra dan Putri terbaik, Kompi terbaik dan Peleton Terbaik. Untuk Kompi terbaik diraih oleh Kompi A Putri sedangkan Peleton terbaik diraih oleh Peleton 3 Kompi B Putra. Dan inilah Daftar 10 Peserta Putra dan 10 Peserta Puteri Terbaik : 

PUTERA
- Ginanjar Kartasasmita dari Pendidikan Geografi Kompi B Peleton 7 
- Ilham Zamzam Amalia dari Ilmu Politik Kompi B Peleton 10
- Agus Rohmat S dari Ekonomi Pembangunan Kompi A Peleton 3
- Erik Tiradi F dari Agroteknologi Kompi B Peleton 3
- Ridwan Anas dari Pendidikan Sastra dan Bahasa Indonesia Kompi D Peleton 3
- Aldie Gustiana W dari PJKR Kompi A Peleton 4
- Adrean Shahdari Teknik Sipil Kompi A Peleton 2
- Edwin Andrian dari Ekonomi Pembangunan Kompi B Peleton 3
- Indra Wijaya dari PJKR Politik Kompi C Peleton 1
- Rafie Eri M dari PJKR Kompi D Peleton 1

PUTERI
- ArtyYuniarti S Dari Pendidikan Geografi Kompi A Peleton 4
- Yustin Anjani dari Pendidikan Geografi Kompi D Peleton 10
- Ai Padila M dari Pendidikan Sastra dan Bahasa Indonesia Kompi A Peleton 1
- Fatima Aisyatul F dari Pendidikan Biologi Kompi B Peleton 2
- Nur aliska dari Pendidikan Geografi Kompi C Peleton 5
- Merlinda Permatasari dari Pendidikan Biologi Kompi C Peleton 1
- Ai Rosmayanti dari Pendidikan Sejarah Kompi A Peleton 1
- Salma Thipal K dari PJKR Kompi D Peleton 1
- Fadilla Hijrani Nur E Dari Pendidikan Sastra dan Bahasa Indonesia Kompi B Peleton 1
- Gantika Nurul Dani dari PJKR KompiB Peleton 1

Pasukan Khusus Bela Diri Militer PBN angkatan ke 30 Universitas Siliwangi

Pasukan Khusus Bela Diri Militer PBN angkatan ke 30 Universitas Siliwangi

Marching Band Univertisa Siliwangi mengiringi pasukan Defile PBN angkatan ke 30

Marching Band Univertisa Siliwangi mengiringi pasukan Defile PBN angkatan ke 30

pasukan Defile PBN angkatan ke 30 Univertisa Siliwangi 

Baca Selengkapnya >>>

Menjelajahi Tasikmalaya bersama Sukapura Project

Logo Sukapura Project
Sukapura Project. Ya itulah sebuah nama yang digagas oleh anak-anak muda dari Tasikmalaya untuk membuat sebuah karya untuk Tasikmalaya berupa Film Dokumenter yang menunjukan berbagai tempat dari Tasikmalaya dan berbagai keindahan dari Tasikmalaya baik di Kota maupun Kabupaten. Dengan Project ini kita diajak untuk mengenal, menikmati, dan mengetahui berbagai tempat, potensi, budaya yang ada di Tasikmalaya.



Nama Sukapura sendiri berasal dari 2 kata yaitu Suka atau Soka yang artinya Tiang dan Pura artinya Keraton. Sukapura sendiri berada di Leuwi Lowa Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya. Sukapura sendiri merupakan nama dari Tasikmalaya . Tulisannya terdapat pada Logo Kabupaten Tasikmalaya yaitu "Sukapura Ngadaun Ngora".


Pada Hari Minggu Tanggal 14 Februari 2016 bertempat di Lekker Coffe. Segenap jajaran penggagas Sukapura Project merilis video Teaser dari Film Dokumenter mengenai Tasikmalaya. Video Teaser tersebut di rilis di berbagai sosial media mulai dari Facebook, Instagram, Line, Twitter dan juga Channel Youtube Sukapura Project.

Sebelum perilisan Video Teaser Sukapura Project. Beberapa hari sebelumnya sudah dikasih Bocoran nih di Berbagai akun Media Sosialnya Sukapura Project, berupa Foto dan video singkat potongan dari Film dokumenter ini. Bukan hanya itu saja, berbagai dukunganpun datang dari dalam dan luar negeri lho.



Beberapa Tempat yang menjadi bagian dari sukapura Project ini adalah Gunung Galunggung, kemudian ada Curug Ciparay, Kampung Naga, ada juga Car Free Day di Jalan KH Zainal Mustafa dan masih banyak lagi tempat-tempat yang akan di Explore oleh Sukapura Project ini.








Nah Mengenai Teaser Video Yang di Rilis pada Hari Minggu 14 Februari 2016 ini cukup menggebrak dan menarik berbagai perhatian di media sosial. Tata Kamera yang apik serta musik Karinding yang khas membuat video teaser ini cukup membuat penontonnya Melongo terheran-heran. Nah Seperti Apa sih kira-kira Full Versionnya dari Film Dokumenter Sukapura Project ini ????



Sebagai USIK atau Urang Tasik dan ASIK atau Asli Tasik Saya Andri Pratama mendukung penuh Sukapura Project Sebuah Project oleh anak - anak muda dari Tasikmalaya.



TASIKMALAYA MEMBUTUHKANMU !!! Tunjukan Dukunganmu.



Ayo sebarkan getaran positif ini ke berbagai penjuru. Demi kecintaanmu pada Tasikmalaya.



Dukung Sukapura Project di berbagai sosial media :



Instagram : @sukapuraproject

Twitter: @sukapuraproject

Facebook : facebook.com/sukapuraproject

Line : @sukapuraproject

Yourube channel : Sukapura Project


Baca Selengkapnya >>>

Nikmati Sushi Murah dan enak di kedai Kato Baki Tasikmalaya

Sushi, salah satu makanan khas dari Negeri Sakura kini banyak ditemui di Indonesia khususnya di Tasikmalaya. Berbagai menu shushi dengan variannya yang rupa-rupa bisa kamu jumpai dari mulai restoran berbintang sampai kedai di pinggir jalan.

Salah satu kedai yang menjual Sushi di Kota Tasikmalaya ada di jalan BKR namanya Kedai Kato Baki. Sebenarnya ini lebih ke street food karena tempat duduknya sedikit terus dinikmati di pinggir jalan di gerobaknya, tapi disediakan juga tempat duduk di samping gerobak. 

Menu yang ditawarkan ada Suhsi dan olahan Katsu. Harganya sangat cocok untuk saku pelajar dan mahasiswa yang ingin menikmati kuliner khas dari Jepang ini.
Menu Sushi Tuna n' Tobi di Kedai Kato Baki Tasikmalaya

Menu Sushi Dragon Tobi di Kedai Kato Baki Tasikmalaya
Tuna n' Tobi salah satu menu yang saya pesan. Isi sushinya ada sayur timun dengan daging kepiting kemudian diberi daging tuna di atas sushi nya , dicampur mayones pedas dan di teburi telur salmon. 
Ada Dragon Tobi, Sushi dengan telur salmon isinya renyah dengan Ebi Goreng. 

Harga Sushi di Kato Baki dari Rp.9000 - Rp. 20.000

Tersedia juga berbagai minuman. Salah satunya Teh Jumbo namanya Tong Reuwas cuma Rp. 3000 rupiah saja. Kedai Tako Baki ini buka Jam 18:30. 

Teh Jumbo Tong Reuwas di Kedai Kato Baki Tasikmalaya

Perbandingan HP dengan Gelas Teh Jumbo Tong Reuwas di Kedai Kato Baki Tasikmalaya

Baca Selengkapnya >>>

Wisata Budaya Kampung Adat Kuta Kabupaten Ciamis

Gerbang menuju Hutan Keramat di Kampung Adat Kuta Kabupaten Ciamis
Kampung Adat Kuta, merupakan kampung adat yang berada di Kabupaten Ciamis, tepatnya di Desa Karangpaninggal Kecamatan Tambak Sari. Sekitar 57 Kilometer dari Kota Tasikmalaya melalui Alun-alun Ciamis kemudian masuk ke Jalur Rancah sampai di pertigaan Cibarengkok belok ke kanan ke arah Cisontrol - Tambak sari.

Untuk memasuki Kampung adat ini dikenakan Tarif Rp.5000 Per orang dan kalau ingin Masuk ke area Hutan Keramat dikenakan Rp.5000 per orang. Di Kampung adat Kuta kalian bisa bermalam dengan tarif Rp.15.000 per orang, memang bukan seperti penginapan seperti di kota-kota, disini bermalam di rumah sederhana dan seadanya, cukup nyaman dan tenang.

Kalau kalian ingin mengetahui lebih dalam mengenai Kampung adat Kuta ini kalian bisa membayar Rp.100.000 untuk jasa semacam tour Guide lah, tapi tour guidnya itu sesepuh kampung.

Sepintas mengenai Kampung adat Kuta di Kabupaten Ciamis ini dulunya adalah tempat dimana kerajaan Galuh akan berdiri. Semua bahan bangunan di datangkan ke Kampung Kuta ini. Namun rencana pembangunan Kerajaan Galuh ini dibatalkan, sehingga semua proyek di hentikan.

Nah untuk mengetahui bagaimana sih pembangunan dan sisa-sisa Kerajaan Galuh ini ?? Tentunya kalian harus masuk ke Area Hutan Keramat.
Bumi Pasanggrahan tempat Istirahat, Bermalam , Perpustakaan dan Informasi Kampung Adat Kuta Kabupaten Ciamis
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan kalau kalian ingin memasuki kawasan Hutan Keramat di Kampung adat Kuta Kabupaten Ciamis ini. Pertama kalian tidak boleh membawa tas apapun. Jadi harus di simpan di tempat yang sudah disediakan. Kemudian kalian harus nyeker atau tidak boleh mengenakan alas kaki apapun. Dilarang meludah dan mengambil apapun dari dalam hutan.

Selain itu bagi yang ingin memasuki kawasan Hutan. Harus datang pada hari Senin atau Jum'at, tidak boleh di hari lain. Karena memang sudah dari dulu diamanatkan seperti itu.

Karena Saya datang saat Hari minggu jadi saya hanya mendapat beberapa informasi saja dan tidak memasuki Hutan Keramat.

Nah di Kampung adat Kuta Kabupaten Ciamis ini terdapat oleh-oleh berupa Kaus dan juga kerajinan Tas bernama Kamuti, yang terbuat dari daun dahon.
Tas Kamuti, Kerajinan khas Kampung Adat Kuta Kabupaten Ciamis

Penghargaan Kalpataru di Kampung Adat Kuta Kabupaten Ciamis

Baca Selengkapnya >>>
(c)andrianrpratama. Powered by Blogger.