Berenang dengan pemandangan kebun Teh ada di Kolam Renang Bukit Kacapi Tasikmalaya

Kolam Renang Bukit Kacapi Tasikmalaya


Sebuah Kolam Renang menyajikan pemandangan luar biasa. Ketika kita berenang kita bisa melihat secara langsung bukit-bukit dan perkebunan teh yang hijau. Apabila dilihat dalam peta, kolam renang yang berada di Kecamatan Cigalontang kabupaten Tasikmalaya adalah tempatnya. Bernama Kolam Renang Bukit Kacapi dengan jarak sekitar 65 Kilometer dari pusat Kota Tasikmalaya dan sekitar 45 Kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya, Singaparna dan dengan ketinggian 950 meter diatas permukaan laut.  Untuk menuju ke Kolam Renang ini lumayan agak sulit karena memang tidak ada petunjuk jalan. Dari Jalan Raya sekitar 70 meter dari jembatan Perbatasan Kab.Garut dan Kab.Tasikmalaya Belok ke kanan dimana terdapat jembatan kecil dan Pangkalan Ojek. Setelah itu ambil kanan jalan menurun sampai ke jembatan nanti belok kanan kembali dan ikuti jalan sampai ke perkebunan teh.

Kolam Renang yang menghadap langsung ke Perkebunan teh ini sudah ada sejak tahun 2015. Namun keberadaannya memang tidak terlalu populer karena hanya masyarakat sekitar yang tau tempat ini. Kolam ini dikelola oleh pribadi. Terdapat Gazebo di atas bukit dari kolam renang dan juga ayunan dari kayu. dan hanya terdapat 1 WC / Kamar Mandi. Selain itu diluar area Kolam Renang terdapat Satu Warung sederhana yang menjual Makanan ringan, Gorengan dan minuman. Diwarung tersebut kalian bisa membayar tiket masuk seharga Rp.5000 untuk satu orang dan tidak dikenakan parkir maupun sewa ban. Untuk parkir sendiri tidak terdapat parkir khusus hanya di simpan di depan gerbang kolam renang. Untuk Ban terdapat beberapa ukuran ban yang dapat digunakan di kolam renang ada yang ukurannya Sangat besar, besar dan sedang. Air yang ada di kolam ini adalah air alami yang mengalir dan dialirkan kembali jadi tidak memakai kaporit.

Pemandangan di Kolam Bukit Kacapi, Kabupaten Tasikmalaya


Area Kolam Renang Bukit Kacapi di Kabupaten Tasikmalaya


Hari Sabtu - Minggu atau Weekend Kolam renang ini selalu penuh dengan pengunjung. Walau kebanyakan adalah pengunjung dari daerah sekitar tapi belakangan ini sudah ada pengunjung yang datang di luar perkampungan dekat kolam. Selain kita bisa bermain air di kolam renang kita bisa sekaligus menikmati pemandangan kebun teh yang luas dan berbukit-bukit. Kalau saya tidak salah dengan perkebunan teh ini terbilang baru dan bernama Pekebunan teh Kurjati. Karena ketika saya akan ke kolam renang ini saya sempa bertanya dan menunjukan tempat bernama Kurjati, perkebunan teh baru. Akses jalannya pun lumayan agak parah karena beberapa bagian jalannya berbatu dengan tanjakan dan pudunan yang ekstreme.


Hamparan Kebun teh Kurjati di Kabupaten Tasikmalaya dekat Kolam Renang Bukit Kacapi

Kondisi jalan dan Pemandangan Kebun teh Kurjati di Kabupaten Tasikmalaya dekat Kolam Renang Bukit Kacapi

Menurut saya kenapa sang pemilik dan pengelola kolam renang ini membangun wisata di area kebun teh ini adalah sebagai wisata alternatif bagi warga sekitar karena memang lokasinnya cukup jauh dari keramaian dan juga jalan raya, sehingga dari pada warga harus jauh-jauh pergi ke kota maka si pemilik yang juga merupakan warga dari daerah tersebut membangun wisata kolam renang ini.

Baca Selengkapnya >>>

Cerita Stasiun Ciawi Kabupaten Tasikmalaya dan Warung Seblak

Kereta Memasuki Stasiun Ciawi Kabupaten Tasikmalaya
Stasiun Ciawi adalah salah satu Stasiun Kecil yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Stasiun Ciawi berada dekat dengan Jalan Nasional sekitar 170m dan dekat dengan Alun-alun ciawi yang jaraknya sekitar 200m.

Stasiun ini berada di Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. Kereta Api Serayu Jurusan Jakarta dan Purwokerto berhenti di Stasiun ini pada jam 10:00 Pagi dan jam 03:00 Pagi.

Bangunan stasiun Ciawi Kabupaten Tasikmalaya

Tampak dari Samping Bangunan Stasiun Ciawi Kabupaten Tasikmalaya
Apabila kita melihat dari peron tengah akan terlihat jalur menuju ke arah Bandung menanjak. dan ke arah Tasikmalaya Menurun. Maka dari itu kereta pada jalur ini memiliki kecepatan hanya sampai 50-80km/jam karena rawannya kecelakaan. 

Kecelakaan terjadi diakibatkan tanah longsor dijalur antara Stasiun Ciawi dan Stasiun Cirahayu pada tahun 2014. 

Salah satu yang menarik perhatian saya adalah adanya warung seblak yang ada di sebrang Stasiun Ciawi, walaupun terlihat sederhana namun pengunjung warung ini cukup banyak dan juga ramai. Harga seblak pun tidak terlalu mahal antara Rp.4000 - Rp.7000 . Ini bisa menjadi Ciri khas dari Stasiun Ciawi. Dimana kita bisa memakan seblak sambil menonton kereta hilir mudik.
Warug Seblak dekat Stasiun Ciawi Kabupaten Tasikmalaya



Baca Selengkapnya >>>

Fantasy Matsuri 2016 Meriahkan penggemar Budaya Modern Jepang di Tasikmalaya

Penampilan Yukaina di Fantasy Matsuri 2016 Kota Tasikmalaya

Fantasy Matsuri yang digagas Oleh Komunitas Jepang di Tasikmalaya, J-Fantasy sukses digelar di Mayasari Plaza lantai 2. Acara yang digelar hari Minggu, 13 November 2016 ini mengundang antusiasme warga yang berkunjung. Di Fantasy Matsuri ini terdapat beberapa kontes seperti Anisong atau kontes nyanyi lagu-lagu dari Soundtrack Anime, kemudian Cosplay, Dance dan character. 



Acara Fantasy Matsuri 2016 ini juga dimeriahkan dengan beberapa bintang tamu diantaranya Sakura Blossoms, Fairytail dan Yukaina. Bagi Penggemar One Ok Rock, Fairytail berhasil menghipnotis dengan membawakan lagu-lagu andalan OOR.

Penampilan Yukaina di Fantasy Matsuri 2016 Kota Tasikmalaya

Penampilan Sakura Blossoms di Fantasy Matsuri 2016 Kota Tasikmalaya
Banyak Sekali pengunjung yang sekedar melihat atau ber foto-foto dengan Cosplayer di area Fantasy Matsuri ini. Saat perlombaan Cosplay, banyak sekali anak-anak yang menonton terutama ketika penampilan Naruto dkk, karena memang Anime / Kartun di TV sudah sangat langka maka dari itu anak-anak sangat antusias sekali menyaksikannya. 

Fantasy Matsuri 2016 dimeriahkan dengan Hijab Cosplayer

Penampilan Sulap oleh Cosplayer Magic Kaito di Fantasy MAtsuri

Aksi Cosplayer  Natsu Dragneel meriahkan Fantasy Matsuri 2016

Drama Sasuke dan Naruti di Fantasy Matsuri 2016

Peserta Dance Cover Competition di Fantasy Matsuri 2016

Para Pengunjung yang datang ke Area Fantasy Matsuri 2016 juga bisa membeli Merch dari anime-anime seperti Gantungan Kunci, Sticker, Action Figure, Poster, Baju dan aksesoris lainnya. Poster merupakan barang yang paling banyak di buru oleh para pengunjung. Di bandrol dengan harga Rp.10.000 per satu poster, banyak para pengunjung yang beli lebih dari 1. Ada juga Gantungan kunci seharga Rp.15.000

Di Fantasy MAtsuri 2016 terdapat Stand One Ok Rock Fans yang menjual aneka pernak pernik tentang Band One Ok Rock

Stand WibuCloth yang menjual Mug karakter anime dan Action Figur ramaikan Fantasy Matsuri 2015


Baca Selengkapnya >>>

Kreatifitas ORMADA meriahkan Hari Jadi ke-26 Teater 28 Universitas Siliwangi

Stand Depok dengan icon Belimbing meriahkan Diesnatalis ke 26 Teater 28 Universitas Siliwangi
Dalam malam puncak hari jadi ke 26 Teater 28 Universitas Siliwangi mengusung tema "Seni Nusantara Kami Satu". Tema tersebut memang menggambarkan keberagaman yang ada di Universitas Siliwangi dan juga Teater 28 dimana Mahasiswa dan Anggota dari Teater 28 berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu juga Teater 28 memang sudah melaksanakan pentas di berbagai Daerah dan berbagai Pulau di Indonesia. Melalui seni yang ada di Indonesia kita bisa menjadi Satu kesatuan.

Organisasi Mahasiswa Daerah atau yang disingkat ORMADA merupakan salah satu wadah dan juga suatu keluarga bagi Mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ormada yang ada di Universitas Siliwangi cukup banyak dan juga aktif. Salah satunya di tunjukan pada Malam Puncak Hari Ulang Tahun ke-26 Teater 28 Universitas Siliwangi.

Terdapat stand-stand dari berbagai ORMADA yang menampilkan ke khasan dari daerah masing-masing.
Stand KUWACI , Ormada dari Cirebon

Stand Himpunan Mahasiswa Banten Tasikmalaya di acara HUT Ke-26 Teater 28 Universitas Siliwangi

HUT ke-26 Teater 28 Universitas Siliwangi dimeriahkan Stand dari Garut, Munggaran. 

Sebanyak 7 Ormada menampilkan kreasi Seni nya pada malam Puncak HUT ke-26 Teater 28 Universitas Siliwangi pada Sabtu Malam (30/10) di Lapangan Utama Universitas Siliwangi. Pertunjukan Kreasi Seni antara lain dari Fashion Show dari ORMADA Kuwaci, Cirebon , serta ada tari Tor Tor dari ORMADA Sumatera Utara, dan yang lainnya. 

Dengan adanya pertunjukan seni dari mahasiswa yang berasal dari beragam daerah di Indonesia kita jadi lebih mengetahui keunikan kebudayaan dan kreasi seni yang berbeda. 

ORMADA Cianjur meriahkan Malam Puncak HUT ke-26 Teater 28 Universitas Siliwangi

ORMADA Cianjur meriahkan Malam Puncak HUT ke-26 Teater 28 Universitas Siliwangi

Tarian Jaipong dari ORMADA Jawa Barat Meriahkan HUT ke-26 Teater 28 Universitas Siliwangi

HUT ke-26 Teater 28 Universitas Siliwangi dimeriahkan Tari Tor Tor oleh Mahasiswa dari Sumatera Utara

Pertunjukan ORMADA Garut meriahkan Malam Puncak HUT ke-26 Teater 28 Universitas Siliwangi


Baca Selengkapnya >>>

Malam Minggu bersama Kemeriahan Ulang tahun ke 26 Teater 28 Universitas Siliwangi

Penampilan Katumbiri di HUT ke-26 Teater 28 Universitas Siliwangi

Sabtu (30/10) bertempat di Lapangan Utama Kampus Universitas Siliwangi, Teater 28 merayakan puncak hari jadi yang ke 26. Acara yang digelar dari mulai Sore sampai tengah malam mengundang banyak antusiasme dari mahasiswa maupun masyarakat sekitar kampus Universitas Siliwangi. Puncaknya pada Sabtu Malam berbagai pertunjukan sukses membuat penonton betah untuk malam mingguan bersama perayaan Hari Ulang Tahun ke 26 Teater 28 Universitas Siliwangi.

Acara yang mengusung tema "Seni Nusantara, Kami Satu" menyajikan berbagai kreasi seni dari mahasiswa Universitas Siliwangi dan juga ada penampilan spesial yaitu pertunjukan yang dibawakan oleh berbagai Organisasi Daerah. Selain itu juga menampilkan bintang tamu seperti Robyrock ft. Jacob, Teater UNIGAL, Teater Kapuk, Katara Bamboo, Katumbiri dan banyak lagi. 

Robyrock ft.Jacob mengguncang di hari jadi ke-26 Teater 28 Universitas Siliwangi

Penampilan dari Katara Bamboo dalam puncak perayaan HUT ke-26 Teater 28 Universitas Siliwangi
Tidak hanya penampilan seni berupa musik, teatrikal dan puisi. Terdapat pameran Poster dari pertunjukan Teater 28 serta berbagai puisi yang di pajang di area lapang utama Universitas Siliwangi. Stand dari Organisasi Daerah atau ORMADA juga meramaikan acara Puncak Hari Ulang Tahun ke 26 Teater 28 Universitas Siliwangi. 

Jojo Nuryanto M.Hum Pembina Teater 28 menggoyang Panggung HUT ke-26 Teater 28 Universitas Siliwangi

Puncak Perayaan HUT ke-26 Teater 28 Universitas Siliwangi

Baca Selengkapnya >>>

Stasiun Cirahayu, Pesona Stasiun di Ujung Barat Tasikmalaya

Stasiun Cirahayu berada di Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. Stasiun ini merupakan Stasiun paling ujung di sebelah barat Tasikmalaya. Stasun berikutnya dari Tasikmalaya setelah Cirahayu adalah Stasiun Cipendeuy yang berada di Malangbong, Kab. Garut.

Stasiun Cirahayu merupakan Stasiun yang lokasinya cukup terpencil dan memang lumayan jauh dari akses jalan raya. Akses menuju Stasiun ini hanya bisa di jangkau dengan kendaraan roda dua dengan jalan menanjak dan menurun.
Tampak Jauh Bangunan Stasiun Cirahayu Kabupaten Tasikmalaya

Bangunan Stasiun Cirahayu Kabupaten Tasikmalaya
Stasiun ini hanya berfungsi sebagai stasiun signal, tidak ada Kereta yang berhenti maupun melakukan persilangan di Stasiun ini. 

Suasana yang asri dengan pemandangan pegunungan menjadi Ciri khas dari Stasiun Cirahayu ini. Stasiun ini merupakan salah satu stasiun primadona bagi kalangan RF atau Rail Fans komunitas penggemar kereta api. 

Bangunan Stasiun Cirahayu Kabupaten Tasikmalaya Bagian Belakang

Tempat Tiket dan Ruang Tunggu Stasiun Cirahayu Kabupaten Tasikmalaya
Sebelum menjadi Stasiun Cirahayu, nama stasiun ini adalah Trowek. Terdapat catatan sejarah yang kelam mengenai stasiun ini. Tahun 1995 terdapat sebuah kecelakaan di jembatan sungai Cirahayu kurang lebih 1,40 Kilometer dari Stasiun Trowek yang menyebabkan dua rangkaian Kereta yaitu Kahuripan dan Galuh yang berangkat dari Cibatu, Garut Anjlok, terlempar keluar dari rel akibat rem yang tidak berfungsi ketika melewati jalur menurun dan menikung di Jembatan Sungai Cirahayu menuju Stasiun Trowek. Peristiwa Luar Biasa Hebat atau PLH Trowek ini terjadi pada 25 Oktober 1995 pada jam 00:03. Kemudian akibat dari kejadian ini adalah seluruh kereta jarak jauh harus berhenti di Stasiun Cipendeuy untuk pemeriksaan, dan nama Stasiun Trowek dirubah menjadi Stasiun Cirahayu.

Kecelakaan KA Galuh dan KA Kahuripan di Jembatan Trowek, Tragedi Trowek 25 Oktober 1995


Bersama para Rail Fans Ki-Ka Vickri - Dimas - Saya

Baca Selengkapnya >>>

Curug Sanghyang Taraje Kabupaten Garut, Pesona di Garut Kidul

Pesona Curug Sanghyang Taraje Kabupaten Garut

Pesona alam di Kabupaten Garut Selatan atau yang lebih dikenal Garut Kidul salah satunya adalah Curug Sanghiyang Taraje. Curug Ini berada di desa Pakenjeng kecamatan Pamulihan Kabupaten Garut. sekitar 2 Jam perjalanan dari Garut Kota menuju ke Curug ini. 

Saya bersama teman saya yang asli orang garut pergi ke Curug ini untuk pertamakalinnya. Bahkan teman saya yang asli garut pun belum pernah ke sini dan jalurnya pun tidak tau. Akibatnya, pas awal kita sempat kebablasan lumayan jauh. 

Aliran Sungai Curug Sanghyang Taraje Kabupaten Garut
Curug Sanghyang Taraje Ini ternyata satu jalur dengan Curug Orok, namun lebih jauh lagi dari Curug Orok. Jalannya lumayan terjal dengan kontur perbukitan dan lembah yang cukup curam. Saya datang sore hari sekitar jam 15:00 dalam keadaan hujan dan basah kuyup.
Untuk mengunjungi Curug ini, kendaraan dan juga persiapan harus benar-benar matang, apalagi disaat Musim Hujan. Selain jalanan lumayan terjal dan rusak jalan menuju Curug lumayan licin. Saat pulang dan menaiki tanjakan saya hampir jatuh ke jurang dengan kedalaman 70 meter karena motor yang ada di depan saya berhenti secara tiba-tiba dan saya tidak bisa menghindar karena jalan kecil. Hanya beberapa sentimeret saja ban motor saya menyentuh jurang, rem pun seolah-olah tak ada manfaatnya. Maka dari itu tetap waspada dan hati-hati.

Harga tiket masuk kalau tidak salah Rp5000 perorang ( Artikel Ini di tulis beberapa bulan setelah mengunjungi Curug Sanghyang taraje, jadi harga tiket lupa lagi )  . Di Area Curug terdapat warung-warung dan juga terdapat beberapa saung untuk istirahat atau untuk Botram atau makan-makan. 

Kalau saat musim hujan area di sekitaran Curug Sanghyang Taraje ini cukup licin, becek dan penuh lumpur. Maka dari itu harus hati-hati.

Saung di sekitar Area Curug Sanghyang Taraje Kabupaten Garut.

Pesona Curug Sanghyang Taraje Kabupaten Garut

Apabila kalian kemalaman di Curug Sanghyang Taraje, disini terdapat penginapan kecil yang disediakan di warung-warung. Kurang tau berapa biaya penginapan disini. 

Curug Sanghyang Taraje diperkirakan mencapai ketinggian 90 meter dengan arus air yang cukup deras. Terlihat seperti Curug atau Air Terjun Kembar. Kita Bisa bermain air di aliran sungainnya.

Di Area Curug Sanghyang Taraje terdapat  Penginapan di warung-warung.
warung-warung di sekitar Curug Sanghyang Taraje Kabupaten Garut. 

Baca Selengkapnya >>>

Wings Air Sukses Lakukan Uji Coba dari Jakarta ke Kota Tasikmalaya

Wings Air Sukses Lakukan Uji Coba dari Jakarta ke Kota Tasikmalaya
17 Oktober merupakan Tanggal dimana Kota Tasikmalaya secara resmi berdiri sejak 15 tahun yang lalu. Menjadi Kota yang padat dan pusat perekonomian di wilayah Priangan Timur, Kota Tasikmalaya memamg memerlukan berbagai fasilitas penunjang untuk dapat menghubungkan Kota Tasikmalaya dengan Kota Lainnya di Indonesia. Dalam Ulang Tahunnya yang ke 15 dan sebagai Salah Satu Hadiah bagi Kota Tasikmalaya. Wings air yang merupakan bagian dari Lions Air, menerbangkan pesawat ATR 72 dengan Kapasitas Penumpang 70 orang Dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Lanud Wiriadinata pada 17 Oktober 2016 jam 14:00 WIB dan mendarat dengan mulus pada 14:40 WIB
Kedatangan Wings Air ini disambut oleh Walikota Tasikmalaya H. Budi Budiman dan juga ada penyambutan dengan Tarian Tradisional. Hadirnya Wings Air di Kota Tasikmalaya ini merupakan salah satu persyaratan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dimana bisa mendapatkan izin agar Lanud Wiriadinata menjadi Bandara Komersial.





 SUMBER : HUMASSETDA KOTA TASIKMALAYA
Baca Selengkapnya >>>

Tasikmalaya Culture Festival meriahkan HUT Kota Tasikmalaya ke 15

Tasikmalaya Culture Festival menampilkan Merak  Raksasa dari Payung Geulis di HUT ke 15 Kota Tasikmalaya

Sabtu 15 Oktober 2016 Kota Tasikmalaya mengadakan Tasikmalaya Culture Festival untuk menyambut Hari Ulang Tahun Kota Tasikmalaya yang ke 15. Di Usianya yang masih muda Kota Tasikmalaya mampu menjadi Kota yang maju dengan berbagai kreasi seni dan perkembangannya.

Karnaval yang dilaksanakan di Jalan Utama Kota Tasikmalaya, Jalan KH Zainal Mustofa ini menarik perhatian para masyarakat. Cuaca panas pun tak menghentikan antusiasme masyarakat untuk merayakan bersama HUT Kota Tasikmalaya ke 15 ini. 

Rombongan Mojang Jajaka Kota Tasikmalaya di perayaan HUT Kota Tasikmalaya ke 15

Salah Satu peserta Karnaval di Perayaan HUT Kota Tasikmalaya ke 15
Karnaval ini diikuti oleh perwakilan dari Seluruh kecamatan di Kota Tasikmalaya, selain perwakilan dari Kecamatan, diikuti pula oleh berbagai instansi dan Komunitas Kreatif di Kota Tasikmalaya. 

Acara yang berlangsung dari jam 8 Pagi sampai jam 12:00 Siang ini memang menarik perhatian, yang menjadi unik adalah banyaknya Payung Geulis. Ya Setiap peserta karnaval memang membawa payung geulis yang merupakan kerajinan khas Kota Tasikmalaya. Selain itu yang paling menonjol adalah Merak Raksasa dengan Puluhan Payung Geulis sebagai ekornya. 

Dengan diangkatnya Payung Geulis, semoga kerajinan di Kota Tasikmalaya bisa lebih di kenal oleh Masyarakat di Tasikmalaya, Indonesia bahkan sampai ke Internasional.

HUT Kota Tasikmalaya ke 15 dimeriahkan berbagai kreasi seni. 

HUT Kota Tasikmalaya ke 15 diikuti oleh berbagai Suku di Indonesia.

Komunitas Wisata Kuliner Tasik meramaikan HUT Kota Tasikmalaya ke 15

Jajaran tamu VIP dan Walikota Tasikmalaya (Baju Putih Berkaca mata) di Tasikmalaya Culture Festival HUT Kota Tasikmalaya ke 15

Rombongan Ibu-ibu meriahkan HUT Ke 15 Kota Tasikmalaya

Selain Tasikmalaya Culture Festival, pada hari Minggu (16/10) akan dilaksanakan Jalan Santai di Lapang Utama Dadaha, Pemerintak Kota Tasikmalaya memberikan Secara cuma-cuma Tiket Jalan santai kepada penduduk asli Kota Tasikmalaya. Ya tiket GRATIS ini bisa di dapatkan di Kantor Radar Tasikmalaya, untuk mendapatkannya cukup datang ke Kantor Radar Tasikmalaya dan tidak dipungut biaya apapun alias TIKET GRATIS !!!!



Baca Selengkapnya >>>
(c)andrianrpratama. Powered by Blogger.