Jelajah Geowisata di Geopark UNESCO Gunung Sewu, Yogyakarta

Gunung Sewu merupakan kawasan yang mencangkup 3 Kabupaten di 3 Provinsi, diantaranya Gunung Kidul di Daerah Istimewa Yogyakarta, Wonogiri di Jawa Tengah dan Pacitan di Jawa Timur. Tahun 2017 ini saya bersama seluruh mahasiswa Geografi tingkat 2 mengunjungi Geopark yang sudah diakui oleh UNESCO ini. Geopark yang dikunjungi adalah Geopark yang berada di Kawasan Gunung Kidul , Yogyakarta. Dan berikut adalah beberapa Geosite yang saya kunjungi.

1. Geopark Ngingrong. Wonosari

Geopark Ngingrong berada di Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul. Lembah di Geopark Ngingrong ini disebuh Lembah Kars Mulo. Wisata ini baru dikelola dan dibuka pada bulan Desember 2016. Terdapat beberapa fasilitas seperti Gazebo, Flyingfox, dan Selfie spot. Keberadaan fasilitas tersebuh masih dalam proses pembangunan dan ketika kami berkunjung tempatnya sepi karena memang weekday. 

Dari pinggir jalan Baron kita bisa melihat langsung Geopark Ngingrong ini. Ketinggian lembah sekitar 80 meter. Terdapat Gua Ningrong di dasar lembah. Dan juga terdapat ukiran seperti Lafadz Allah SWT di bagian tebih sebelah kiri. Selain itu di sebelah kiri terdapat lembah yang jauh lebih dalam dan lumayan cukup terjal, dibawah lembah terdapat batu sholat. 

Yang unik disini terdapat lapak yang berjualan Walang Goreng. 

Tempat Flying Fox di Ngingrong Geopark, Wonosari. 

Lafadz Allah (warna orange) Di tebing Lembah Mulo, Geopark Ngingrong, Wonosari. 

di Ngingrong Geopark terdapat banyak lapak Walang Goreng di pinggiran Jalan. 
2. Pantai Baron, Gunung Kidul

 Destinasi Selanjutnya adalah Pantai Baron yang terletak di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Pantai baron ini banyak sekali perahu nelayan dan terdapat tempat seperti pelelangan ikan. Pantai baron dapat ditempuh dengan jarak kurang lebih 60 kilometer melalui Wonosari.

Nama Pantai Baron sendiri berasal dari Orang Belanda yang terdampae di Pantai ini. Terdapat pula mercusuar di bukit sebelah Timur, dan ada Gua Sinaga di gua sinaga terdapat sebuah pipa yang menyedot air dari dalam tanah , air tersebuh disalurkan untuk warga sekitar.

Selain itu di Pantai baron memiliki keunikan dimana Banyak pedagang buah pisang berjajar ketika akan memasuki area Pantai Baron. Umunya di  pantai kan biasanya jualan Kelapa, tapi di pantai baron ini jualan Pisang dan jenisnya pun beragam.
Papan besi Pantai Baron yang berwarna wanri. 

Selamat Datang di Pantai Baron Gunung Kidul, Yogyakarta
Ibu Dosen Keche berfoto dengan Properti Love Bunga di Pantai Baron, Gunung Kidul, Yogyakarta

3. Pantai Krakal, Gunung Kidul

Pantai Krakal letaknya masih berdekatan dengan Pantai Baron sekitar 8 kilometer ke arah timur. Pantai ini merupakan pantai ter indah dan terbagus yang dikunjungi. Di pinggiran pantai terdapat gazebo-gazebo serta tumbuh pohon-pohon yang hampir berjejeran di pantai Krakal ini. Tak hanya itu terdapat bukit-bukit dari gugusan karang yang bisa kita datangi.

Bukit Sarangan adalah bukit tertinggi yang ada di sebelah Barat pantai Krakal, berjalan kaki sekitar 400 meter. Bukit Sarangan ini adalah spot paling pas untuk menikmati Samudera Indonesia dari ketinggian dan kita juga bisa melihat seluruh area pantai serta Bukit-bukit Gunung Sewu di utara, Di Bukit Sarangan ini terdapat Tugu Ikan Tuna.

Sebelum ke Bukit Sarangan terdapat Bukit Idaman dimana bukit ini konon adalah sebuah Istana Kerajaan dimana tangga menuju bukit adalah gerbang masuknya. Selain kedua bukit tadi terdapat bukit Tikelan, Bukit Wates.

Tangga menuju bukit Idaman, Pantai Krakal, Gunung Kidul, Yogyakarta

Pinggiran Pantai Krakal, Gunung Kidul, Yogyakarta

Pemandangan dari Bukit Sarangan , Pantai Krakal Gunung Kidul Yogyakarta

Eksis di Bukit Sarangan Pantai Krakal, Gunung Kidul , Yogyakarta. 

Baca Selengkapnya >>>

Konsep baru area Car Free Day di Kota Tasikmalaya.

Area Car Free Day di Jl. K H Zainal Mustofa Kota Tasikmalaya jam 06:00 Pagi
Tidak Seperti biasanya, Minggu (08/01) pagi area Car Free Day atau CFD di Jalan K H Zainal Mustofa nampak lengang di pagi hari sekitar jam 06:00 Pagi. Tidak adanya lapak yang berjualan di pinggir jalan tampak sepi dari pedagang dan baru beberapa orang yang sedang melakuan aktifitas olahraga seperti joging dan sepedah-an.

Sejam Kemudian area Car Free Day mulai dipadati warga. Warga berdatangan dan menjadikan Area CFD ini penuh dengan orang-orang bukan lagi penuh dengan pedagang. Lalu kemanakah para pedagang yang biasa ada di CFD ??
Area Car Free Day di Jl. K H Zainal Mustofa Kota Tasikmalaya jam 06:07 Pagi
Area Car Free Day di Jl. K H Zainal Mustofa Kota Tasikmalaya jam 07:14 Pagi
Ketika pagi hari saya jalan-jalan di area CFD masih banyak kendaraan yang melintas seenaknya. Perasaan saya juga jadi khawatir, ya khawatir ketika saya enak-enak jalan tiba-tiba di belakang ada kendaraan seperti Mobil atau Motor. Bukannya sehat malah celaka. Ada juga saya seolah mau di tabrak oleh seorang mengendara motor ibu-ibu yang membonceng anaknya karena saya katanya menghalangi jalannya. Padahal area CFD kan harusnya bebas dari Kendaraan bermesin. Dan reaksi si Ibu-ibu tersebut malah tertawa -_- (ini bikin bete asli)

Kendaraan yang masuk ke area CFD

Mulai tanggal 8 Januari 2017 Para pedagang dipindahan ke beberapa ruas jalan sekitar area CFD . PAra pedagang diantaranya dipindahkan ke 
* jl.pemuda
* jl.empang
* jl pasar mambo
* jl.selakaso
* jl pataruman
* jl.panyerutan
* jl. cihideng balong
Para pedagang CFD yang sudah memiliki ID Card sudah memiliki nomor lapak dan di tempatkan di jalan-jalan tersebut. Terdapat ciri atau tanda di jalan dengan pilox warna putih bertuliskan angka-angka sebagai tanda angka tersebut tempat untuk berjualan pedagang CFD. Dibandingkan jalan atau area yang lain, Jalan Empang dan Jalan Pemuda merupakan area yang paling ramai. 

Beberapa warga ada yang setuju dengan perubahan konsep CFD yang baru ini karena area di jalan HZ lebih bebas dan leluasa. Namun tidak lepas dari pro kontra, beberapa pedagang mengeluhkan karena ribet dan jadi riweuh seperti yang diungkapkan salah satu pedagang salad buah. Selain itu juga  keluhan pedagang lainnya adalah ada lapak yang ditampati oleh pedagang lain padahal sudah memiliki nomor masing-masing. 

Para pedagang CFD di jalan Selakaso

Suasana Para pedagang CFD di jalan Empang

Penomoran lapak pedagang CFD di jalan Empang. 

Jadi bagaimana menurut warga atau baraya Kota Tasikmalaya yang lainnya, apakah konsep baru CFD ini perlu di pertahankan atau kembali ke konsep dulu atau ada opsi lain ?

Baca Selengkapnya >>>

Taman Kota Tasikmalaya, Ruang terbuka Hijau baru di Tengah Kota

Tasikmalaya belakangan ini mulai berbenan mempercantik kota dengan berbagai renovasi . Salah satu yang paling digemari masyarakat adalah adanya taman Kota yang berada tepat di depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Taman kota ini dulunya bekas kantor DPRD Tasikmalaya kemudian di ubah dengan menjadikan ruang terbuka hijau.

Taman Kota Tasikmalaya yang baru ini merupakan rancangan atau design dari Walikota Bandung, Ridwan Kamil, dimana Tasikmalaya merupakan tempat ibu beliau lahir. Ridwan Kamil pun memposting foto bersama Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman di laman Facebooknya.

Walikota Tasikmalaya Budi Budiman dan Walikota Bandung, Ridwan Kamil menunjukan Design Taman Kota Tasikmalaya

Taman ini bisa di kunjungi dan di nikmati oleh Warga Tasikmalaya pada akhir 2016 kemarin. Taman Kota Tasikmalaya ini memiliki beberapa fasilitas seperti, taman bermain anak yang teriri dari ayunan, jungkat-jungkit, dan lainnya. Ada juga Bangunan seperti saung di tengah taman, terdapat payung-payung besar berwarna warni. Dan terdapat Plang besi bertuliskan Tasikmalaya yang digunakan warga sebagai latar untuk Foto-foto.
Arena bermain Anak di Taman Kota Tasikmalaya

Arena bermain Anak di Taman Kota Tasikmalaya


Payung besar berwarna-wanri hiasi  Taman Kota Tasikmalaya

Area bertingkan di Taman Kota Tasikmalaya

Terlihat Masjid Agung Tasikmalaya dari area bertingkat di Taman Kota Tasikmalaya

Dibalik keindahannya, taman Kota Tasikmalaya ini mengalami beberapa penyimpangan dan kerusakan. Seperti pada hari Minggu (08/01) Huruf T pada tulisan Tasikmalaya mengalami kerusakan bengkok ke arah kanan. Tidak tau siapa dan bagaimana kerusakan itu terjadi sampai postingan ini ketik belum ada tikdan perbaikan. Selain itu Fasilitas seperti parkir sepeda digunakan oleh warga sebagai parkir kendaraan bermotor, tidak ada tindakan yang teas dari pengurus atau petugas dari taman Kota Tasikmalaya ini.

Plang besi Bertuliskan Tasikmalaya dengan huruf T yang rusak
Parkir Sepeda di Taman Kota Tasikmalaya digunakan warga utuk parkir kendaraan bermotor
Baca Selengkapnya >>>
(c)andrianrpratama. Powered by Blogger.