5 Tempat Paling Banyak Dikunjungi di Tasikmalaya

Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh dengan para pelancong, baik lokal maupun se Indonesia. Banyak sekali inspirasi yang membuat orang-orang khususnya para Remaja berbondong-bondong pergi ke tempat yang indah terutama pemandangan alam yang selalu ramai dan memenuhi Media sosial.

Di Tasikmalaya Sendiri sekarang ini banyak sekali tempat-tempat yang mulai terexplore kembali setelah lama "tertidur". Nah Mau tau tempat mana saja sih yang paling dikunjungi anak-anak remaja di Tasikmalaya ???

5. Karaha Bodas - Kecamatan Kadipaten

Karaha Bodas Merupakan sebuah kawasan kawah yang mengandung gas. Terbukti dengan dikelolanya tempat ini oleh PT. Pertamina. Berada di Pegunungan dan berdekatan dengan Talaga Bodas. Kawah Karaha ini menjadi sasaran para remaja untuk mmengambil Foto dengan latar hamparan tanah yang putih dan juga Pohon Pinus. Perjalanan Menuju Kawah Karaha Sendiri Sangat indah. Kawah Karaha Ini juga sempat menjadi Destinasi sebuah acara Petualangan di salah satu TV Swasta Indonesia yang dipandu oleh 2 Host Wanita Cantik yaitu Nadine chandrawinata dan Nadine Alexandra. Tidak heran setelah tayang di TV banyak orang berbondong-bondong ingin ke tempat ini.

Pemandangan Karaha Bodas di Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya
4. Curug Gado Bangkong - Kecamatan Cisayong

Lokasinya yang dekat dan juga masuk kedalam salahsatu Acara Petualangan di Salahsatu Stasiun TV Swasta menjadikan Curug Ini semakin banyak dikunjungi. Aksesnya memang lumayan sulit, dengan berbagai tanjakan dan juga jalan yang curam. Namun, tidak mematahkan semangat para remaja untuk bisa menikmati kesegaran di Curug Gadobangkong ini. 

Curug Gadobangkong Cisayong Kabupatern Tasikmalaya dari Kejauhan
3. Gunung Galunggung - Kecamatan Sukaratu

Gunung Galunggung masih menjadi tempat yang paling banyak di kunjungi di Tahun 2015 ini. Terlebih banyaknya mahasiswa yang berasal dari luar Tasikmalaya bahkan luar Propinsi Jawa Barat yang penasaran dengan Gunung yang pernah aktif pada tahun 1982. Dengan menaiki tanggal sebanyak 620 anak tangga kita bisa melihat panorama Tasikmalaya dari ketinggian 1262 meter diatas permukaan laut. 

Keindahan dari Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya
2. Curug Dengdeng - Kecamatan Cikatomas

Mendengar namanya kita pasti berfikiran tentang makanan tapi ini adalah sebuah air terjun atau Curug dalam Bahasa Sunda, yang merupakan Curug Terbesar di Tasikmalaya yang saya ketahui. Keindahanya bisa di nikmati dari bawah hingga atas. Bahkan Saat musim kemarau pun keindahannya tidak berkurang sama sekali. Perjalanan menuju curug ini memang cukup jauh dan juga terjal. Sekitar 80km dari Kota Tasikmalaya.  Curug Dengdeng di Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya ini menjadi curug yang memenuhi Postingan di Instagram.

Keindahan Curug Dengdeng Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya
1. Curug Ciparay - Kecamatan Cigalontang

Di nomer Satu saya tempatkan kepada Curug Ciparay yang berada di Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya.

Curug yang satu ini memiliki perkembangan yang sangat pesat. Pengunjungnya juga bukan hanya dari kawasan Priangan Timur. Bahkan yang dari Bogor, cianjur pun datang ramai-ramai ke curug ini. 

Perjalanan menuju curug ciparay ini lumayan berat ketika 1 kilometer menuju curug. Namun jalanan yang berbatu, curam dan penuh tanjakan ini tidak mematahkan semangat para remaja untuk bisa ber foto-foto ria di Curug Ciparay ini. Sekarang Sarananya sudah lumayan, dengan adanya Kamar mandi, Jembatan penyebrangan dan juga Warung. Pemuda di sana juga mengelola parkir. curug ini sempat terlantar dan tidak ada yang berkunjung tapi di tahun 2015 menjadi tempat yang palind banyak di kunjungi dan paling banyak memenuhi Instagram mauoun Sosial Media lain. 

Pesona curug Ciparay di Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya
Nah Bagaimana nih apa kalian sudah mengunjungi ke 5 tempat tersebut ??? Kalau belum jangan memaksakan ya, selain medan yang harus dilewati cukup berat kita juga perlu tenaga dan yang utama kita harus memili ETIKA dan TATA KRAMA serta TINGKAH LAKU yang baik agar keadaan di tempat yang disebutkan diatas terjaga kealamiannya dan agar kedepannya bisa dilihat oleh anak-anak kita. 


Baca Selengkapnya >>>

Kemeriahan Temu Warga 2015 Pendidikan Geografi Universitas Siliwangi

Selasa (29/12) Bertempat di Gedung Mandala Universitas Siliwangi. Jurusan Pendidikan Geografi yang berada di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menggelar Temu Warga yang bertemakan "Satukan Perbedaan, Kokohkan Kekeluargaan, dan Ciptakan Karya tanpa Batas"

Acara tahunan yang diikuti oleh seluruh tingkatan di Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Siliwangi ini dibuka oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Dr. H. Cucu Hidayat, Drs., M.Pd. Dilanjutkan Dengan Penampilan Atraktif Dari Panitia Temu Warga dengan menampilkan Mini Drama tentang Kekuasaan dan Koruptor kemudian dilanjutkan dengan Helaran Musik oleh Sanggar Seni Sekar Wangi yang merupakan Sanggar seni dari Pendidikan Geografi UNSIL.

Pembukaan Temu Warga Pendidikan Geografi UNSIL oleh Dekan FKIP UNSIL, Dr. H. Cucu Hidayat, Drs., M.Pd.

Pertunjukan dari Sanggar Sekar Wangi di Temu Warga 2015 Pendidikan Geografi Universitas Siliwangi

Walaupun sempat ada kendala dimana Aliran Listrik Mati tapi Acara Tetap jalan dengan acara Sharing dari Dekan FKIP Universitas Siliwangi serta dari Jajaran Dosen pendidikan Geografi UNSIL. Sharing ini mengeluarkan unek-unek serta mengemukakan Saran dan Kritikan yang diberikan mahasiswa kepada Fakultas maupun Jurusan. Meskipun terhambat matinya aliran listrik , tidak menyurutkan Peserta Temu Warga Pendidikan Geografi ini untuk saling berbagi keluh kesahnya selama mengikuti perkuliahan di Kampus Universitas Siliwangi.

sharing dengan Dekan FKIP dan Jajaran Dosen Pendidikan geografi Universitas Siliwangi di Temu Warga 2015 Pendidikan Geografi Universitas Siliwangi

Selain adanya Sharing, ada Juga berbagai pertunjukan Hiburan Serta Perlombaan yang diadakan di Temu Warga 2015 ini, diantaranya adalah Lomba Kreasi Seni, Lomba Tebak Lagu dan Rangkai Lagu, yang diikuti Oleh tingkat 1 sampai Tingkat 3 Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Siliwangi, selain itu ada juga pemilihan Mojang Jajaka yang diikuti oleh Mahasiswa Tingkat 1.

Adapun Penampilan special dari 3 Dosen Pendidikan Geografi Yaitu dari Pa Rulli, Pak erwin dan Pak Edgar yang membuat suasana Gedung Mandala menjadi heboh dan penuh teriakan histeris dari para Mahasiswa.

Special Peformace dari Dosen Pendidikan Geografi di Temu Warga 2015 Pendidikan Geografi Universitas Siliwangi


Di Akhir Acara Panitia mengumumkan daftar pemenang dari Masing-masing Lomba, diantaranya. Untuk Lomba Kreasi Seni dimenakgna oleh Kelas 3-B sebagai Juara 1 kemudian juara 2 oleh kelas 1-C dan juara 3 diraih kelas 1-D. Untuk Lomba tebak Lagu dan Sambung lagu dimenangkan oleh kelas1-B sebagai juara 1 dan kelas3-B sebagai Juara ke 2. Sedangkan Untuk Pemilihan Mojang Jajaka sendiri Juara Pertama diraih oleh kelas 1-B dan Juara 2 diraih oleh kelas 1-C. 

Salah satu Finalis Mojang Jajaka Temu Warga 2015 Pendidikan Geografi Universitas Siliwangi dari kelas 1-D

Baca Selengkapnya >>>

Asrinya Lembah Cibaruyan di Kaki Gunung Sawal Kabupaten Ciamis

Lobang Timah berada di Kaki Gunung Sawal Ciamis. Gunung syawal Ciamis memiliki ketinggian 1764 meter diatas permukaan laut yang puncaknya berada di daerah panjalu. Akses menuju ke Gunung Sawal ini bisa lewat Cihaurbeuti. 

Lembah Cibaruyan / Lobang Timah di Kaki Gunung Sawal Kabupaten Ciamis

Gunung sawal ditetapkan sebagai Suaka Margasatwa sejak 1979 karena banyaknya Flora dan Fauna langka seperti meong congkok (fellis bengalensis), macan kumbang (Panthera pardus), kancil (Tragulus javanicus), saeran (Dicrurus leucophaeus), macan tutul (Panthera tigres), dan elang lurik (Spilornia cheela).
Lobang Timah di Kaki Gunung Sawal Kabupaten Ciamis

Lembah Cibaruyan / Lobang Timah di Kaki Gunung Sawal Kabupaten Ciamis
Selain dijadikan Suaka Marga Satwa, Gunung sawal juga memiliki Keindahan lain yaitu Lobang timah. Lobang timah ini dulunya dijadikan sebagai tambang timah sejak penjajahan belanda makadari itu disebut Lobang timah. Entah dimana Bekas Penambangan itu. Yang jelas Keindahan Lobang timah ini adalah aliran air yang jernih dan bebatuan yang menghiasinya. Menurut Informasi ada dua lembah yang memiliki daya tarik yaitu Lembah Cikujang dan Cibaruyan.

Akses ke Lobang Timah ini cukup parah, jalan penuh dengan bebatuan, ditambah jalan yang menanjak. Tidak heran hanya sebagian kecil dan hanya sedikit orang yang berkunjung ke tempat ini.
Tapi banyak juga Penggiat alam dari ciamis atau Tasikmalaya yang sering berkunjung ke sini.

Lembah Cibaruyan / Lobang Timah di Kaki Gunung Sawal Kabupaten Ciamis

Bebatuan di Lembah Cibaruyan /  Lobang Timah di Kaki Gunung Sawal Kabupaten Ciamis

Lembah Cibaruyan / Lobang Timah di Kaki Gunung Sawal Kabupaten Ciamis

Baca Selengkapnya >>>

Menelusuri Curug Citiis dan lembah Sungai Cikunir di Kaki Gunung Galunggung Tasikmalaya

Sungai Cikunir merupakan jalur aliran lahar Gunung Galunggung. Sungai Cikunir Berada di Desa Lingga Jati, Kecamatan Sukaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat. Hulu Sungai ini berada di Gunung Galunggung. 
Aliran Sungai Cikunir dilihat dari Kawah Gunung Galunggung - Sumber Foto : Advjourney 
Aliran sungai Cikunir memang terlihat jelas kalau kita mendaki ke kawah Gunung Galunggung . Areanya cukup lebar. Ya kebanyakan orang memang memandang aliran sungai ini dari jauh. Lalu seperti apakah aliran sungai Cikunir ini yang menjadi aliran Lahar dari Gunung Galunggung ???

Perjalanan menyusuri Sungai Cikunir ini saya awali dari Kolam Pemandian Citiis, karena kendaraan tidak bisa dibawa jadi di parkir di area parkir kolam. 

Waktu Tempuh sekitar 1 jam perjalanan sampai ke Curug Cikunir yang merupakan batas atau tempat terakhir kita bisa menelusuri Sungai Cikunir. Memang tidak sampai ke hulu karena ada Curug yang tingginya sekitar 5 meter-an. 

Pemandangan Gunung Galunggung dari aliran Sungai Cikunir Tasikmalaya

Sungai Cikunir ini bisa disebut Lembah, karena Lembah merupakan Tanah rendah yang terletak di kaki gunung, atau sepanjang sungai. Lembah dibatasi oleh dinding lereng gunung. ( atau bisa juga disebut Ngarai karena Ngarai juga dapat diartikan sebagai lembah yang dalam dan sempit dengan lereng yang sangat curam ) NOTE : Correct Me If I Wrong

Kenapa demikian ?? Karena Memang Aliran sungai Cikunir yang berada di Kaki gunung Galunggung ini memiliki Tebing-tebing yang tinggi, bukan hanya itu Ngarai Cikunir ini juga memiliki lebar sekitar 50 meter-an. Semakin mendekan ke Gunung Galunggung maka semakin sempit dan tentunya semakin tinggi tebingnya. Itu yang saya lihat ketika Menelusuri Lembah sungai Cikunir ini
Perjalanan Pulang Lembah Sungai Cikunir

Aliran air di Lembah Sungai Cikunir

Aliran air dan Tebing tinggi di Lembah Sungai Cikunir
Disepanjang perjalanan setapak , saya melewati berbagai hal unik mulai dari kolam-kolam yang sudah di semen yang menampung air belerang, kemudian ada aliran air panas yang mengeluarkan asap dan hawa panasnya pun terasa saat mendekatinya, 

Banyaknya batuan besar bisa kita temukan di sepanjang perjalanan. ada juga batuan berwarna putih yang asalnya batuan biasa namun berubah jadi putih, jadi batuan tersebut seperti ada yang melapisinya.  Dan Setelah kita berjalan menelusuri jalan setapak dan bebatuan tibalah di ujung jalan tepatnya di Curug Citiis
Aliran dari Curug Citiis Tebing tinggi di Lembah Sungai Cikunir
Curug Citiis di Lembah Sungai Cikunir


Selain itu sudah cukup lama curug ini menjadi semacam tempat titual atau istialh bahasa Sunda adalah pananyaan. Banyak orang mengalap berkah dengan air curug ini karena diyakini memiliki banyak khasiat. Hal itu juga dikaitkan dengan keberadaan makam Eyang Prabu Semplak Waja, Eyang Tajimalela dan Eyang Susuk Tunggal.



Baca Selengkapnya >>>

Menjelajahi Kawah Gunung Galunggung Tasikmalaya

Gunungapi Galunggung (G. Galunggung) merupakan gunungapi aktif yang memiliki danau kawah di puncak, berdiamter 1000 m dengan kedalaman 11 m dan mempunyai volume air lebih kurang 750 m3. Di dalam kawah ini terdapat kerucut sinder setinggi 30 m dari dasar kawah dan kaki kerucut berukuran 250 x 165 meter yang terbentuk selama periode erupsi 1982-1983. Secara geografis G. Galunggung berada pada posisi 7º 15’ LS dan 108º 03’ BT dengan tinggi puncaknya 2168 m dari permukaan laut. Untuk kawahnya sendiri berada di ketinggan 1236 meter diatas permukaan laut.

Kawah Gunung Galunggun berisi Danau Vulkanik yang airnya berasal dari Hujan yang mengisi lubang kepundan atau Kaldera. Di Kawah Galunggung biasanya dijadikan tempat untuk Camp.



Menuju Kawah Gunung Galunggung

Menuruni Bukit Berpasir Gunung Galunggung
Jalur Menuju Kawah Gunung Galunggung ada 2 Yang pertama kita bisa menuruni Bukit pasir yang berada di sebelah Selatan dan Menuruni Jalan Setapak di Sebelah Utara,

Apabila Volume dalam Danau naik maka akan terlihat seperti sebuah pulau kecil dengan bendera Merah Putih yang menancap di tengahnya, dan kita tidak bisa menuju ke pulau tersebut. Kecuali kalau saat musim kemarau dan disaat volume air danau turun.

Camp di Kawah Gunung Galunggung

Camp di Kawah Gunung Galunggung
Di Kawah Gunung Galunggung terdapat Aliran air yang berasal dari curug atau Air Terjun. Airnya melewati aliran bebatuan yang cantik.
Aliran Sungai di Kawah Gunung Galunggung

Aliran Sungai di Kawah Gunung Galunggung

Tebing dan Aliran Sungai di Kawah Gunung Galunggung

Tebing dan Aliran Sungai di Kawah Gunung Galunggung
Yang Paling menarik di Kawah gunung Galunggung ini adalah terdapatnya Mushola. Jarak dari Tengah-tengah Kawah Galunggung / dari Pulau di kawah galunggung menuju Mushola ini sekitar 700 Meter , atau 1 Kilometer apabila turun dari bukit berpasir melewati jalan setapak yang sudah ada.  Disana juga terdapat warung dan sebuah kolam untuk berwudhu. Pemilik Warung samping Masjid sendiri belum tau bagaimana asal-usul mushola ini dibangun.

Dibelakang Mushola terdapat Gua yang katanya bisa menghubungkan kita dengan alam lain atau bisa pergi ke tempat lain. Namun gua ini sudah di tutup karena takutnya ada Kemusrikan.

Gerbang Menuju Mushola di Kawah Gunung Galunggung

Jalan Menuju Mushola di Kawah Gunung Galunggung

Mushola di Kawah Gunung Galunggung

Warung  di Kawah Gunung Galunggung

Kawah Gunung Galunggung


Baca Selengkapnya >>>

Pohon berbunga Sakura di Kota Tasikmalaya

Tidak. Tidak ada pohon sakura tumbuh di Kota Tasikmalaya. Tapi yang 'mirip' Pohon sakura baru ada di Tasikmalaya. Pohon dengan bunga yang berwarna Merah Muda sampai Ungu Muda ini tumbuh di samping jalan di Kota Tasikmalaya. Pohon yang lebat dengan daunnya ini membuat jalanan menjadi teduh dan juga membuat suasana jalan menjadi Asri, ditambah bunga-bunga yang bermekaran 'mirip' sakura ini.

Pepohonan rindang di jalan Laswi Kota Tasikmalaya

Pohon dengan Bunga Mirip Sakura di Jalan Laswi Kota Tasikmalaya

Pepohonan Cantik dengan Bunga Berwarna Merah muda di Jalan Laswi Kota tasikmalaya
Pohon dengan bunga yang mirip sakura ini biasanya tumbuh setiap akhir tahun antara bulan November - Desember. jika kalian ingin melihat bagaimana cantiknya pohon dengan bungan mirip sakura ini ada di jalan Laswi dan Jalan KH Lukmanul Hakim.

Pohon dengan Bunga Mirip Sakura di Jalan KH Lukmanul Hakim Kota Tasikmalaya

Pohon dengan Bunga Mirip Sakura di Jalan KH Lukmanul Hakim Kota Tasikmalaya

Baca Selengkapnya >>>

Seminar Geopark Lokal menjadi Geopark Dunia di Universitas Siliwangi

foto Bersama Ir. Priatna, M.Sc.  Dengan Peserta Seminar Semarak Geografi

Program Studi Geografi Universitas Siliwangi sukses melaksanakan Seminar bertemakan Pentingnya Pengembangan Potensi Geopark Lokal Menuju World Geopark dalam Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan Senin (30/11) Di Gedung Rektoran Lantai 2 Universitas Siliwangi dengan diikuti lebih dari 200 Peserta.

Acara mulai berlangsung jam 7:30 pagi dan para pesertanya sudah mengantri. Semninar tentang Geopark ini mendatangkan pemateri dari Geologi Bandung, Ir. Priatna, M.Sc dan  Ir. Heriyadi Rachmat, M. M. Rangkaian acara mulai dari Pembukaan, sambtan acara inti hingga penutupan berlangsung meriah.


sambutan dari H. Nandang Hendriawan, Drs., M.Pd di Seminar Semarak Geografi

sambutandan pembukaan oleh Jojo Nuryanto M. Hum di Seminar Semarak Geografi

Banyak yang bertanya mengenai Geopark ini, terlebih dari Tingkat 1 Pendidikan geografi Universitas Siliwangi, karena memang banyak yang belum tau dan masih asih mengenai Geopark ini. Seminar tentang Geopark ini merupakan puncak dari serangkaian acara Semarak geografi yang telah berlangsung dari 28 November 2015.

Peserta Seminar Semarak Geografi tengah mendengarkan materi mengenai geopark


 Ir. Heriyadi Rachmat, M. M. sedang memberikan materinya mengenai Geopark Lokal


Materi mengenai Pentingnya Publikasi dalam Geopark disampaikan oleh Ir. Priatna, M.Sc

Selain materi yang disampaikan menarik dan juga sangat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa Geografi. Ada juga Doorprize bagi peserta Seminar yang bertanya kepada pemateri. Dan diakhir acara ada penampilan dari sanggar seni Sekarwangi yang anggotanya merupakan Mahasiswa Geografi Universitas Siliwangi dari tingkat 1 sampai 3, alat musik yang dibawakan juga unik karena semuanya terbuat dari bambu.

Penampilan Sekar Wangi di Penutupan Seminar Semarak Geografi

Penampilan Sekar Wangi di Penutupan Seminar Semarak Geografi



Baca Selengkapnya >>>

FKIP Universitas Siliwangi Melepas 554 Wisudawan dan Wisudawati dengan Meriah

Dr H Cucu Hidayat, Drs., M.Pd Melepas calon Sarjana FKIP Universitas Siliwangi
Rabu, 25 November 2015 yang juga bertepatan dengan Hari guru, sebanyak, 554 Wisudawan wisudawati dari Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan siap untuk diserahkan kepada pihak Universitas Siliwangi oleh Dr H Cucu Hidayat, Drs., M.Pd, ditandai dengan digetarkannya angklung . Dibuka oleh penampilan tradisional oleh Ki Lengser dan Ambu siap untuk menjajap para wisuda menuju Gedung Mandala Universitas Siliwangi.


Penari di Wisuda Universitas Siliwangi

Ki Lengser dan Ambu di Wisuda Universitas Siliwangi

Umbul-umbul dan Penari di Wisuda FKIP Universitas Sliwangi

Dari Lapang FKIP Para wisudawan dan wisudawati diiring menuju Gedung Mandala dengan membawa Balon. Sebagai petanda bahwa masa depan yang akan diraih haruslah tingi setinggi balon yang diterbangkan oleh Para Wisudawan dan wisudawati.

Melepaskan Balon harapan oleh Wisudawati di Wisuda Universitas Siliwangi

Para Wakil Dekan menerima Balon di Wisuda FKIP Universitas Siliwangi

Selain Meriah oleh upacara Adat dan Tarian tradisional. Wisuda FKIP Universitas Siliwangi Juga dimeriahkan dengan berbagai kreasi seni dari masing-masing Jurusan. Ada Lomba Paduan suara dan Lomba Kreasi Seni Bebas. terdapat Pula stand-stand dari masing-masing Jurusan untuk memperkenalkan Keunggulannya masing-masing, dan juga memasarkan produk yang dijual oleh masing-pasing Program Studi di Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan. Acara berlangsung sampai pukul 14:00 dan diberhentikan karena cuaca kurang mendukung.


Baca Selengkapnya >>>
(c)andrianrpratama. Powered by Blogger.