Menikmati Hembusan Ombak di Pantai Karang Tawulan Kabupaten Tasikmalaya

Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan Tasikalaya
Tasikmalaya selatan memang menyimpan berbagai keindahan alam, salah satunya pantai. Pantai-pantai di Tasikmalaya Selatan memiliki berbagai ciri khas yang unik. Nah Salah satunya adalah Pantai Karang Tawulan.

Pantai Karang Tawulan ini berada di Tasikmalaya Selatan sebelah Timur tepatnya di Kalapagenep, Cikalong Kabupaten Tasikmalaya. Kurang Lebih 3 Jam perjalanan dari Pusat Kota Tasikmalaya melalui jalur Sukaraja - Karangnunggal.

Suasana Pantai Karang Tawulan Kabupaten Tasikmalaya
Pantai Karang Tawulan ini memiliki ombak yang tinggi-tinggi jadi pantai ini tidak cocok untuk dijadikan tempat berenang, selain itu banyak nya karang juga menambah cantik pantai ini. Banyak sekali karang-karang besar yang bisa memecah ombak.

Warga lokal banyak yang menjadikan Pantai ini spot untuk memancing ikan. Nah di Pantai KArang Tawulan ini tempat yang cocok banget untuk piknik bareng keluarga, karena tempatnya yang nyaman dan terdapat beberapa tempat seperti Gazeboo. Yang menjadi unik adalah adanya bukit yang dilapisi rumput hijau, spot aling hits untuk foto-foto.

Warga Lokal memancing di Pantai Karang Tawulan Kabupaten Tasikmalaya

Pantai Karang Tawulan Kabupaten Tasikmalaya
Untuk Menuju ke Pantai Karang Tawulan ini bisa dari Arah Pangandaran ataupun Tasikmalaya. Terdapat papan Petunjuk berwarna Putih di Samping Kanan Jalan (dari arah Pangandaran) atau Kiri Jalan (Dari arah Tasikmalaya) Cukup ikuti Jalur Pantai Selatan Jawa Barat. Kalau Dari Tasikmalaya bisa ke Kawalu - Sukaraja - Karangnunggal - Cipatujah sampai ke Kalapagenep. Kalau dari Pangandaran Melalui Cijulang - Jalan Ciparanti Cimerak - Cimanuk sampai ke Karang Tawulan. 

Pengunjung dikenakan Tarif Rp.5000 perorang belum termasuk tiket parkir.

Pantai Karang Tawulang Kabupaten Tasikmalaya

Baca Selengkapnya >>>

Hutan Mangrove dan Jembatan Cinta, Tempat Hits di Batu Karas

Kabupaten Pangandaran kini sudah menjadi Wilayah mandiri sejak berpisah dari Kabupaten Ciamis, Berbagai perkembangan wisatanya pun mulai diperbaharui, diprebaiki dan ditingkatkan menjadi lebih baik. Salah satunya wisata yang cukup baru  daerah Cijulang yaitu Hutan Mangrove dan Jembatan Cinta. 

Kawasan Wisata Hutan Mangrove ini dibuka sekitar Desember 2015. Selain Pantai Batu Karas kalian bisa Berjalan-jalan dan berfoto-foto diatas Jembatan Cinta yang terbuat dari papan-papan kayu dengan latar Hutan Mangrove yang lebat. 

Tempat naik Perahu di Hutan Mangrove Batu Karas Pangandaran

Banner Lingkungan di Hutan Mangrove Batu Karas Pangandaran
Di kawasan Wisata Mangrove ini juga terdapat warung-warung yang menyediakan makanan ringan dan minuman. Ketika kamu lelah dan tidak membawa bekal coba mampir dulu, nikmati es kelapa dan gorengan. Sepanjang Jembatan terdapat Tempat sampah yang di gantung di pegangan jembatan. Jadi jangan buang sampah, simpan di tempat yang telah disediakan. 

Jembatan Cinta di Hutan Mangrove Batu Karas Pangandaran

Jembatan Cinta di Hutan Mangrove Batu Karas Pangandaran
Untuk Menuju ke Wisata Hutan Mangrove ini kalian bisa masuk melalui Gerbang Utama Pantai Batu Karas, tentunya bayar dulu tiket masuk. Setelah itu ikuti jalan menuju Pantai Batu karas kemudian Belok ke kanan ke Jalan Sanghiangkalang. Terus ikuti jalan tersebut  setelah itu menemukan perempatan terus lurus sampai nanti ada Gapura di sebelah Kiri, nah masuk ke gapura nanti jalan semakin menyempit, melewati Sawah dan Balong ikan / Kolam Ikan. Ikuti jalan dan kalian akan sampai di tempat parkir. 

Untuk Kendaraan 4 Mungkin akan sampai Gapura parkirkan kendaraan di sana sedangkan untuk Roda dua bisa sampai tempat parkir Hutan Mangrov. Nanti akan dikenakan Tiket Masuk Rp.5000 per orang, jadi tidak termasuk tiket masuk Pantai Batu Karas, dengan parkir Rp.2000. Kalian Juga Bisa Naik Perahu lho dengan membayar Tiker Rp.20.000

Tempat ini semakin Hits di Sosial Media, banyak anak muda yang upload foto di Hutan Mangrove ini. Tempat ini bisa jadi alternatif liburan lho selain ke Pantai Batu Karas, jadi tinggal pilih Mau Ke MAngrove dulu atau Batu Karas Dulu
Model Ganteng di Jembatan Cinta, Hutan Mangrove Batu Karas Pangandaran

Baca Selengkapnya >>>

Backpacking ke Pulau Lombok Bagian 1 : Jalan Panjang menuju Kongres IMAHAGI

Kami Siap Berangkat - Foto Bersama di Stasiun Tasikmalaya 
Kongres Imahagi atau Ikatan Mahasiswa Geografi tahun 2016 ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Mataram atau UMMAT yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada 28 April - 2 Mei 2016, Pulau Lombok. Jarak yang cukup jauh dari Kota asal kami yaitu Kota Tasikmalaya yang berada di Provinsi Jawa Barat Sebagai Perwakilan dari komisariat Universitas Siliwangi saya bersama 3 rekan lainnya berangkat menempuh sekitar 1.150 KM lebih menuju Pulau Lombok.

Perjalanan kami mulai dengan menggunakan Kereta api Kahuripan yang tiba di Stasiun Tasikmalaya sekitar jam 23:00 pada Hari 24 April 2016 Hari Minggu. Perjalanan malam kami lewati di kereta hingga pagi datang dan kami turun di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta pada Hari Senin 25 April 2016 jam 04:30 WIB. Menunggu Angkutan Selanjutnya yaitu Kereta Sri Tanjung Menuju ke stasiun paling ujung di Pulau jawa yaitu stasiun Banyuwangi Baru. 

Di Stasiun Lempuyangan kami istirahat, sholat dan makan dulu serta menuju ke Pos kesehatan karena salah satu rekan kami, yuniar mengalami luka dikakinya sebelum kami berangkat. 

Sekitar jam 07:00 kami naik kereta Sri Tanjung

Pagi Hari di Stasiun Lempuyangan Yogyakarta
Kurang Lebih perjalanan selama 13 Jam dari Stasiun Lempuyangan sampai ke stasiun Banyuwangi Baru kami nikmati dalam perjalanan si kereta besi ini. Ini merupakan pengalaman pertama saya menaiki kereta selama ini.

Narsis - Perjalanan dari Yogyakarta menuju Banyuwangi dengan Kereta Sri Tanjung


Stasiun Banyuwangi Baru - Stasiun paling ujung Pulau Jawa
Tibalah saya di stasiun paling ujung di pulau Jawa sekitar jam 21:17 WIB . Setelah itu saya bersama rekan-rekan dan kenalan baru jalan kaki menuju ke Pelabuhan Ketapang. Jarak dari Stasiun ke Pelabuhan cukup dekat kita hanya berjalan sekitar 200 m, sebelumya kami belanja dulu di mini market. 

Sampai di Pelabuhan Ketapang  kami mengisi formulir dan membayar tiket masuk sebesar Rp.6500 dan kami masuk ke area pelabuhan langsung menuju ke Perahu. Suasana saat itu lumayan ramai dan banyak juga yang Mau berlibur Ke Bali. Suasana hening di malam hari di tengah laut menemani perjalanan kami selama kurang lebih 45 menit menuju ke pulau Bali.  

Suasana Malam Hari di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Setelah melintasi Selat bali dan menyebrang dari Jawa ke Bali tiba lah kami di Pelabuhan Gilimanuk, Pulau Dewata. Sebelum keluar Area Pelabuhan akan ada pemeriksaan identitas, jadi siapkan KTP. Setelah keluar dari area pelabuhan, Kami istirahat sejenak dan memutuskan mencari kendaraan berupa mini bus yang akan mengantar kami ke pelabuhan Padang Bai untuk melintasi Selat Lombok menuju Pulau Lombok. 

Sempat terjadi ketegangan dalam menawar harga bis, akhirnya diputuskan harga bis Rp.60.000 per orang dan berangkat lah kita. Menuju Pelabuhan Padang Bai

Tiba Di pelabuhan Padang bai jam sekitar jam 05:44 WITA Hari Selasa 26 April 2016. ( uhh kami sudah berada di belahan waktu yang berbeda ) kami istirahat dan makan. Setelah itu ke klinik untuk memeriksa kembali keadaan kaki rekan kami. Setelah itu baru lah kami masuk ke area Pelabuhan dan membeli tiket resmi seharga Rp.40.000. Dan kita langsung menuju ke perahu

Suasana dalam perahu lumayan agak sepi, banyak kursi yang bisa kita tempati, ada banyak pilihan kursi. Berbeda dengan perahu yang mengantarkan kita dari Ketapang ke Gilimanuk, perahu jurusan Padang Bai ke Lembar ini lebih bagus, seperti VIP, ada TV nya juga jadi kita bisa sambil nonton Film. 

Foto sebelum menaiki Kapal menuju Lombok !!!


Interior Perahu menuju Pelabuhan Lembar NTB

Suasana di dalam Perahu menuju Pelabuhan Lembar di Nusa Tenggara Barat
Kurang Lebih selama 5 jam kami berada di perahu, menikmati istirahat kami yang sudah sangat lelah melintasi lautan, pegunungan dan tanah orang. Akhirnya kami sampai di Pelabuhan Lembar, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sesampainya di Pulau Lombok pada jam 12:14 WITA Kami langsung menuju ke Rumah makan sambil menunggu jemputan menuju ke Lokasi Kongres IMAHAGI.

Tiba di Pulau LOMBOK !!!! Setelah perajalanan 2 hari. 

Baca Selengkapnya >>>
(c)andrianrpratama. Powered by Blogger.