Konsep baru area Car Free Day di Kota Tasikmalaya.

Area Car Free Day di Jl. K H Zainal Mustofa Kota Tasikmalaya jam 06:00 Pagi
Tidak Seperti biasanya, Minggu (08/01) pagi area Car Free Day atau CFD di Jalan K H Zainal Mustofa nampak lengang di pagi hari sekitar jam 06:00 Pagi. Tidak adanya lapak yang berjualan di pinggir jalan tampak sepi dari pedagang dan baru beberapa orang yang sedang melakuan aktifitas olahraga seperti joging dan sepedah-an.

Sejam Kemudian area Car Free Day mulai dipadati warga. Warga berdatangan dan menjadikan Area CFD ini penuh dengan orang-orang bukan lagi penuh dengan pedagang. Lalu kemanakah para pedagang yang biasa ada di CFD ??
Area Car Free Day di Jl. K H Zainal Mustofa Kota Tasikmalaya jam 06:07 Pagi
Area Car Free Day di Jl. K H Zainal Mustofa Kota Tasikmalaya jam 07:14 Pagi
Ketika pagi hari saya jalan-jalan di area CFD masih banyak kendaraan yang melintas seenaknya. Perasaan saya juga jadi khawatir, ya khawatir ketika saya enak-enak jalan tiba-tiba di belakang ada kendaraan seperti Mobil atau Motor. Bukannya sehat malah celaka. Ada juga saya seolah mau di tabrak oleh seorang mengendara motor ibu-ibu yang membonceng anaknya karena saya katanya menghalangi jalannya. Padahal area CFD kan harusnya bebas dari Kendaraan bermesin. Dan reaksi si Ibu-ibu tersebut malah tertawa -_- (ini bikin bete asli)

Kendaraan yang masuk ke area CFD

Mulai tanggal 8 Januari 2017 Para pedagang dipindahan ke beberapa ruas jalan sekitar area CFD . PAra pedagang diantaranya dipindahkan ke 
* jl.pemuda
* jl.empang
* jl pasar mambo
* jl.selakaso
* jl pataruman
* jl.panyerutan
* jl. cihideng balong
Para pedagang CFD yang sudah memiliki ID Card sudah memiliki nomor lapak dan di tempatkan di jalan-jalan tersebut. Terdapat ciri atau tanda di jalan dengan pilox warna putih bertuliskan angka-angka sebagai tanda angka tersebut tempat untuk berjualan pedagang CFD. Dibandingkan jalan atau area yang lain, Jalan Empang dan Jalan Pemuda merupakan area yang paling ramai. 

Beberapa warga ada yang setuju dengan perubahan konsep CFD yang baru ini karena area di jalan HZ lebih bebas dan leluasa. Namun tidak lepas dari pro kontra, beberapa pedagang mengeluhkan karena ribet dan jadi riweuh seperti yang diungkapkan salah satu pedagang salad buah. Selain itu juga  keluhan pedagang lainnya adalah ada lapak yang ditampati oleh pedagang lain padahal sudah memiliki nomor masing-masing. 

Para pedagang CFD di jalan Selakaso

Suasana Para pedagang CFD di jalan Empang

Penomoran lapak pedagang CFD di jalan Empang. 

Jadi bagaimana menurut warga atau baraya Kota Tasikmalaya yang lainnya, apakah konsep baru CFD ini perlu di pertahankan atau kembali ke konsep dulu atau ada opsi lain ?

Related Posts

Previous
Next Post »

5 komentar

(c)andrianrpratama. Powered by Blogger.