Menikmati Backpacking singkat di Kota Surabaya

Kali ini saya akan berbagi pengalaman perjalanan menuju Kota Surabaya melalui Cirebon dan Semarang. Ya perjalanan ini adalah perjalanan muter-muter mengisi waktu luang dengan memanfaatkan tiket promo dari PT KAI. Ini sangat Latepost tapi saya akan berbagi bagaimana ceritanya .

Hari  1 , 13 Agustus 2018

Perjalanan dari Tasikmalaya dimulai saat saya naik kereta Kutojaya Selatan menuju Stasiun Kiaracondong. Diantar bersama kawan-kawan menuju Stasiun Tasikmalaya.  Berangkat dari Tasikmalaya pada 13:57 WIB.

Sebelum berangkat dengan kereta Kutojaya Selatan di depan Stasiun Tasikmalaya
Setibanya di Kiaracondong saya langsung ke Rumah Kaka di Rancaekek untuk istirahat, makan dan mandi sebelum malamnya lanjut perjalanan dengan kereta api Harina dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi.

Kereta api Harina merupakan kereta api kelas Campuran Eksekutif dan Ekonomi Premium dengan menggunakan kereta keluaran terbaru. Berangkat dari Stasiun Bandung Sekitar Jam 21:25 WIB. Perjalanan kereta api Harina ini melalui Stasiun Purwakarta, kemudian ke Cikampek. Nah di Cikampek Kereta api Harina ini berganti posisi Lokomotifnya. Setelah itu Dilanjut melalui stasiun Cirebon, Pekalongan, Semarang Tawang, Lamongan sampai di Stasiun Pasar Turi. Saya menggunakan kereta api Harina di kelas Eksekutif. 

Interior Kereta Api Harina dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi



Hari  2 , 14 Agustus 2018

Karena menggunakan kereta perjalanan malam jadi tidak terasa sekitar jam 5 pagi sudah sampai di Stasiun Semarang Tawang dan tinggal setengah perjalanan lagi bersama kereta api Harina.

Setelah 12 jam perjalanan dari Bandung melalui Cirebon ke Surabaya akhirnya tiba juga di Stasiun Surabaya Pasar Turi pada jam 9:36 WIB. Cuaca Surabaya yang panas langsung menyambut saya ketika keluar dari Kereta.

Perjalanan pertama di Surabaya saya berjalan kaki mengelilingi Surabaya Ke Gedung Nasional Indonesia Surabaya sampai akhirnya tiba di Monumen Pahlawan,.

Pertamakali saya mengunjungi Monumen Tugu Pahlawan ini dengan cuaca terik saya berkeliling. Terdapat beberapa peninggalan seperti bekas kendaraan perang, mobil jadul dan yang unik disini diputar musik-musik Nasional.

Penginggalan Perang
Salah satu Monumen di Tugu Pahlawan Surabaya
Setelah berkeliling-keliling Monumen Tugu Pahlawan saya putuskan untuk menuju ke penginapan saya yang lokasinya dekat dengan Stasiun Surabaya Gubeng. Salah satu Hotel moderen dan kekinian. Namanya Tab Capsule Hotel Kayoon. Sebelum check-in saya Makan dulu. Menu yang saya beli Ayam Geprek di beli di Tab Eleven Caef yang berada di lantai paling atas Tab Capsule Hostel. 

Suasana Tab Eleven Cafe lantai atas Tab Capsule Hostel

Ayam Geprek dan es teh manis di Tab eleven Cafe. 
Setelah Check-in Saya langsung menuju Kapsul tempat saya tidur untuk semalam. Sempat ada masalah dimana kartu yang saya gunakan untuk membuka kapsul mengalami kerusakan, tidak terdeteksi untuk membuka kapsul, hampir dua kali ganti kartu karena masalah yang sama di kartu ketiga akhirnya bisa digunakan. Tab Capsule Hotel ini sangat modern menurut saya, LED Biru nya menambah kesan moderen, terdapat TV, Lampu Baca, AC yg cukup berasa di dalam kapsul, pengaturan lampunya juga touchscreen . Nah TV yang ada di Kapsul ini tidak bersuara dan suaranya itu harus pakai Headset atau Headphone tujuannya agar tidak mengganggu pengguna kapsul lain.

Bagian dalam Kapsul di Tab Capsule Hotel Kayoon Surabaya
Saat malam saya mengunjungi teman saya yang juga sedang liburan di Surabaya sebelumnya saya jalan-jalan dulu ke supermarket dan menemukan Eskrim yang sedang Hits yaitu eskrim Milo dan KitKar, Harganya lumayan juga Untuk harga Eskrim Kitkat itu Rp.12.000 dan Milo Rp.9500 . Setelah mengunjungi teman saya saya lanjutkan mencari oleh-oleh. KArena hari sudah hampir larut malam hanya ada beberapa toko yang buka. Untungnya toko Sudi Mampir yang direkomendasikan masih buka dan saya membeli beberapa oleh-oleh seperti Sambel Bawang bu Rudi, Pia Surabaya. 

eskrim Milo dan Kitkat

Toko Oleh-oleh di Surabaya


Hari  3 , 15 Agustus 2018


PAgi hari di Tab Capsule Hostel saya langsung menuju Lantai atas untuk menikmati sarapan pagi Nasigoreng dengan telur goreng dan secangkir kopi agar enggak ngantuk di jalan hehee.

Menu sarapan di Tab Capsule Hotel Kayoon Surabaya

Setelh sarapan saya langsung ke Stasiun Surabaya Pasar Turi untuk naik kereta Nomor 1 di Indonesia yaitu Argo Bromo Anggrek .

Stasiun Surabaya Pasar Turi
Kereta Argo Bromo Anggrek Pagi dengan nomor kereta 1 ini berangkat dari Stasiun Pasar Turi pada jam 08:00 dan Stasiun Akhirnya adalah Stasiun Gambir yang tiba sekitar pukul 17:00 WIB. Tepat jam 08:00 WIB kereta Argo Bromo Anggrek atau yang lebih dikenal sebagai ABA ini berangkat meninggalkan Surabaya Pasar Turi. Agak disayangkan sebenarnya untuk kereta No.1 ini dimana beberapa saranannya terlihat usang beda dengan kelas Eksekutif keluaran 2018 . Memang usia kereta ini cukup sudah lama dan berbeda dari kereta lainnya dimana ukuran keretanya dibilang lebih Gemuk dari kereta lainnya. Getaranya cukup halus karena memiliki suspensi yang juga berbeda dari Kereta lainnya. Dikereta ABA ini saya memesan Mie On Train untuk pertamakalinya, rasanya sama seperti mie kuah dengan potongan cabai. Enaknya naik ABA ini bisa melihat pemandangan Laut Jawa secara dekat.

Interior Kereta Argo Bromo Anggrek. 
Mie on Train Rp.15.000 di Kereta Argo Bromo Anggrek

Pemandangan Laut jawa dari kereta Argo Bromo Anggrek. 

 Argo bromo anggrek yang seharusnya tiba di Jatinegara pada 16:45 WIB telat sekitar 33 menit. Saya turun di Jatinegara dan langsung menuju Pool Primajasa Cililitan diantar Hose dari Jatinegara. Selanjutnya dari Jakarta menuju Tasikmalaya menggunakan Bus Primajasa kelas Super Eksekutif.

Promajasa Super Eksekutif Tasikmalaya - Cililitan
dan Tiba di Tasikmalaya pada 23:47 WIB. 

Seperti itulah pengalaman Backpacking di Surabaya. Untuk Rincian biaya bisa lihat dibawah ini 



Related Posts

Previous
Next Post »

0 komentar

(c)andrianrpratama. Powered by Blogger.