Kunjungan Kepala Desa Linggamulya dan Kec.Leuwisari ke Curug Pamutuh Tasikmalaya

Selfie Bersama Aparat Desa dan Kecamatan beserta dari Komunitas My Trip My Adventure Tasikmalaya (kanan) 

Sabtu Pagi (09/09) Saya berkunjung ke Dusun Gegerhanjuang di Desa Linggamulya , Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya. Memang tujuan utama saya adalah untuk mengetahui Curug Pamutuh yang terdapat Telaga seperti di Green Canyon Pangandaran. Curug Pamutuh Sendiri berjarak sekitar 24,2 Kilometer dari Pusat Kota Tasikmalaya melalui Singaparna  - Leuwisari. Apabila dari Alun-Alun Singaparna Jaraknya 8,9 Kilometer ke arah Cigadog - Leuwisari. Curug Pamutuh ini tepat berada di sebelah selatan Gunung Galunggung dengan jarak sekitar 5,30 kilometer dari Gunung Galunggung.

Menunjukan Bekas Longsoran di Curug Pamutuh Tasikmalaya


Ya akses menuju ke Curug yang bernama Curug Pamutuh ini lumayan agak jauh dari area parkir Situs Gegerhanjuang dimana kita memarkirkan kendaraan. Untuk Menuju ke Curug Pamutuh kita harus mengikuti asal dari aliran sungai. Treknya lumayan curam dimana di sisi kanan adalah jurang dan sisi kiri adalah tebing. Selain itu kita akan melewati dua bendungan yang dibangun pada bulan Mei 2016. Setelah melewati jalan setapak kita akan melihat bebatuan besar yang merupakan bekas Longsoran pada bulan Desember 2016 disebelah kiri sungai. Setelah itu barulah kita sampai di Telaga terlebih dahulu , kalau mau melihat curug harus berenang dulu.

Kebetulan Kunjungan saya berbarengan dengan Aparat desa beserta Kepala desa Linggamulya dan Camat Leuwisari bapak. Nuraedin. Mereka semua melihat kondisi sekitar Curug. Dimana potensi alam ini bisa dijadikan tempat pariwisata baru. Keadaan air nya yang bening berwarna hijau kebiruan dan kita dapat melihat dasarnya adalah keunggulan dari area Curug Pamutuh ini.



Namun yang menjadi masalah adalah jalur atau trek yang lumayan jauh dan berbahaya maka dari itu Data yang didapat berupa Foto oleh Kepala desa dan Camat dikirim ke BPBD Kabupaten Tasikmalaya agar BPBD dapat meneliti potensi bencana yang dapat terjadi di sekitar curug mengingat kondisi curug yang berada diantara dua tebing tinggi sekitar 20meter. Terlebih Sisi Kiri sudah mengalami longsor. Baik Kades maupun Camat lebih memperhatikan kondisi sekitar dimana bisa saja longsor terjadi dan dikhawatirkan pengunjung tertimpa musibah. Maka dari itu beliau berpesan agar datang ke Curug Pamutuh ini tidak Sendirian dan lebih menjaga keamanan diri sendiri.

Rencana kedepannya untuk akses menuju Curug Pamutuh akan dibuat tangga langsung menuju Curug dari atas Bukit dari desa Linggamulya sehingga para pengunjung tidak perlu lagi mengikuti arus sungai yang medannya cukup membahayakan. Untuk kalian Ketahui Lokasi Curug ini berada di ketinggian sekitar 680 meter diatas permukaan laut. Berada di kaki Gunung Galunggung dan berada di belakang Bekas Kerajaan Galaunggung yang merupakan cikal bakal Tasikmalaya berdiri.

Nah jadi kalau kalian bersiwata ke Curug Pamutuh jangan lupa belajar sejarah dari Prasasti yang ada di Situs Gegerhanjuang ini.

Curug Pamutuh di Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya

Oh iya tadi juga bertemu dengan alumni UNSIL PJKR Lulusan tahun 2012 dan dua orang dari Komunitas My Trip My Adventure yang rencanannya Minggu (10/09) akan melakukan opentrip ke Curug Pamutuh ini.

Related Posts

Previous
Next Post »

2 komentar

(c)andrianrpratama. Powered by Blogger.