Stasiun Cirahayu, Pesona Stasiun di Ujung Barat Tasikmalaya

Stasiun Cirahayu berada di Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. Stasiun ini merupakan Stasiun paling ujung di sebelah barat Tasikmalaya. Stasun berikutnya dari Tasikmalaya setelah Cirahayu adalah Stasiun Cipendeuy yang berada di Malangbong, Kab. Garut.

Stasiun Cirahayu merupakan Stasiun yang lokasinya cukup terpencil dan memang lumayan jauh dari akses jalan raya. Akses menuju Stasiun ini hanya bisa di jangkau dengan kendaraan roda dua dengan jalan menanjak dan menurun.
Tampak Jauh Bangunan Stasiun Cirahayu Kabupaten Tasikmalaya

Bangunan Stasiun Cirahayu Kabupaten Tasikmalaya
Stasiun ini hanya berfungsi sebagai stasiun signal, tidak ada Kereta yang berhenti maupun melakukan persilangan di Stasiun ini. 

Suasana yang asri dengan pemandangan pegunungan menjadi Ciri khas dari Stasiun Cirahayu ini. Stasiun ini merupakan salah satu stasiun primadona bagi kalangan RF atau Rail Fans komunitas penggemar kereta api. 

Bangunan Stasiun Cirahayu Kabupaten Tasikmalaya Bagian Belakang

Tempat Tiket dan Ruang Tunggu Stasiun Cirahayu Kabupaten Tasikmalaya
Sebelum menjadi Stasiun Cirahayu, nama stasiun ini adalah Trowek. Terdapat catatan sejarah yang kelam mengenai stasiun ini. Tahun 1995 terdapat sebuah kecelakaan di jembatan sungai Cirahayu kurang lebih 1,40 Kilometer dari Stasiun Trowek yang menyebabkan dua rangkaian Kereta yaitu Kahuripan dan Galuh yang berangkat dari Cibatu, Garut Anjlok, terlempar keluar dari rel akibat rem yang tidak berfungsi ketika melewati jalur menurun dan menikung di Jembatan Sungai Cirahayu menuju Stasiun Trowek. Peristiwa Luar Biasa Hebat atau PLH Trowek ini terjadi pada 25 Oktober 1995 pada jam 00:03. Kemudian akibat dari kejadian ini adalah seluruh kereta jarak jauh harus berhenti di Stasiun Cipendeuy untuk pemeriksaan, dan nama Stasiun Trowek dirubah menjadi Stasiun Cirahayu.

Kecelakaan KA Galuh dan KA Kahuripan di Jembatan Trowek, Tragedi Trowek 25 Oktober 1995


Bersama para Rail Fans Ki-Ka Vickri - Dimas - Saya

Related Posts

Previous
Next Post »

0 komentar

(c)andrianrpratama. Powered by Blogger.